Pada tahun 1896 M sarjana Jepang Takakusu menerjemahkan karya I tsing Nan hai chi kuei nai fa ch uan ke dalam bahasa Inggris dengan judul A Record of the Budhist Religion as Practised in India and the Malay Archipelago Namun dalam buku tersebut tidak terdapat nama Sriwijaya yang ada hanya Shih li fo shih Dari terjemahan prasasti Kota Kapur yang memuat nama Sriwijaya dan karya I Tsing yang memuat nama Shih li fo shih Pada tahun 1896 M, sarjana Jepang Takakusu menerjemahkan karya I-tsing, Nan-hai-chi-kuei-nai fa-ch?uan ke dalam bahasa Inggris dengan judul A Record of the Budhist Religion as Practised in India and the Malay Archipelago. Namun, dalam buku tersebut tidak terdapat nama Sriwijaya, yang ada hanya Shih-li-fo-shih. Dari terjemahan prasasti Kota Kapur yang memuat ...nama Sriwijaya dan karya I-Tsing yang memuat nama Shih-li-fo-shih.