Merayakan Perpisahan
Moh Aditya Prambudi
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Setiap kali waktu berputar kehilangan selalu pergi dan hadir Tangis tawa selalu berlabuh dan berlayar Suka dan duka selalu beriring berganti Hari kemarin yang riuh keceriaan Kini tumpah air mata dan pilu Sebagai manusia wajib mengimani segala ketetapan Nya Wajib percaya akan segala hikmah di setiap musibah Wajib yakin akan balasan yang kita terima kelak dari buah buahh kesabaran sruga luas tak terukur Setiap manusia mengalami pahitnya hidup manisnya iman dan indahnya masa depan Manusia juga merasakan hangatnya perjumpaan dan perpisahan Dengan sebaga cobaan yang tak terelakan Dengan segala dosa yang tak henti hentinya kami sanjungkan Perpisahan adalah kewajiban ketika raga dan jiwa tak saling bertautan Kami saling berpelukan merayakan perpisahan Karena sesungguhnya perpisahan adalah orientasi dari inti kehidupan akhirat Setiap kali waktu berputar, kehilangan selalu pergi dan hadir. Tangis tawa selalu berlabuh dan berlayar. Suka dan duka selalu beriring berganti. Hari kemarin yang riuh keceriaan. Kini tumpah air mata dan pilu. Sebagai manusia wajib mengimani segala ketetapan-Nya. Wajib percaya akan segala hikmah di setiap musibah. Wajib yakin akan balasan yang ...kita terima kelak dari buah-buahh kesabaran: sruga luas tak terukur. Setiap manusia mengalami pahitnya hidup, manisnya iman, dan indahnya masa depan. Manusia juga merasakan hangatnya perjumpaan dan perpisahan. Dengan sebaga cobaan yang tak terelakan. Dengan segala dosa yang tak henti-hentinya kami sanjungkan. Perpisahan adalah kewajiban ketika raga dan jiwa tak saling bertautan. Kami saling berpelukan, merayakan perpisahan. Karena sesungguhnya, perpisahan adalah orientasi dari inti kehidupan: akhirat.
