Perubahan jaman dan perubahan lingkungan politik yang menghadirkan perubahan regulasi menuntut perlunya model baru yaitu kepemimpinan yang manusiawi di mana kepemimpinan tidak hanya memiliki radar yang berfungsi untuk memahami apa yang terjadi di seluruh perusahaan tetapi juga kompas moral untuk mengarahkan organisasi ke arah yang benar dipandu oleh pilihan etis dan tanggung jawab Namun yang lebih dibutuhkan adalah bukan hanya perubahan akan tetapi perubahan sejati menuju manusia yang diamanahi sebagai seorang pemimpin yang menjalankan organisasi yang tidak hanya membawa pada tujuan duniawi tetapi juga pada tujuan akherat terlebih sebagai wujud nyata pada implementasi perilaku pimpinan yang juga memiliki tanggung jawab sosial mengantarkan terwujudnya masyarakat yang Khaero Ummah Era disruptif dimana keterbukaan dan transparansi melalui media sering menimbulkan situasi dengan tekanan tinggi mengharuskan pemimpin mampu untuk mengontrol situasi agar tidak mengarah pada kegagalan kepemimpinannya Selain itu transparansi dan keterbukaan mengarah pada kebebasan individu yang hampir kebablasan sehingga membutuhkan gaya kepemimpinan yang memiliki intelaktualitas tinggi dalam menekankanPerubahan jaman dan perubahan lingkungan politik yang menghadirkan perubahan regulasi menuntut perlunya model baru yaitu kepemimpinan yang manusiawi, di mana kepemimpinan tidak hanya memiliki radar yang berfungsi untuk memahami apa yang terjadi di seluruh perusahaan tetapi juga kompas moral untuk mengarahkan organisasi ke arah yang benar dipandu oleh pilihan etis dan ...tanggung jawab. Namun, yang lebih dibutuhkan adalah bukan hanya perubahan, akan tetapi perubahan sejati menuju manusia yang diamanahi sebagai seorang pemimpin yang menjalankan organisasi yang tidak hanya membawa pada tujuan duniawi tetapi juga pada tujuan akherat terlebih sebagai wujud nyata pada implementasi perilaku pimpinan yang juga memiliki tanggung jawab sosial mengantarkan terwujudnya masyarakat yang Khaero Ummah. Era disruptif dimana keterbukaan dan transparansi melalui media sering menimbulkan situasi dengan tekanan tinggi, mengharuskan pemimpin mampu untuk mengontrol situasi agar tidak mengarah pada kegagalan kepemimpinannya. Selain itu, transparansi dan keterbukaan mengarah pada kebebasan individu yang hampir kebablasan sehingga membutuhkan gaya kepemimpinan yang memiliki intelaktualitas tinggi dalam menekankan