PARAMETER PENILAIAN KARYA SENI RUPA DWIMATRA DAN TRIMATRA

Deskripsi Buku

Penilaian dalam pembelajaran seni rupa sering kali menjadi wilayah abu abu yang sarat subjektivitas dan minim acuan terstandar Buku ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan mendesak akan alat ukur yang adil objektif dan komprehensif dalam menilai karya seni rupa baik dalam bentuk dwimatra seperti gambar bentuk ilustrasi desain komunikasi visual seni grafis woodcut fotografi sketsa dan lukisan realis naturalis maupun trimatra seperti patung figuratif no figuratif kriya keramik dan kriya batik Disusun berdasarkan telaah mendalam terhadap teori penilaian taksonomi Bloom serta praktik pendidikan seni rupa Buku ini mengupas berbagai kekeliruan umum dalam penilaian karya yang selama ini hanya menyoroti aspek ekstrinsik seperti kebersihan gaya atau kecepatan pengerjaan Padahal kualitas karya seni tidak terletak pada permukaan melainkan pada makna proses kreatif dan kekuatan ekspresi yang melekat dalam bentuknya Melalui penyusunan parameter yang sistematis dan berbasis indikator yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik buku ini menawarkan pendekatan baru dalam penilaian seni rupa yang tidak janya visual tetapi juga konseptual dan esensial Ditulis oleh akademisi Universitas Negeri Medan yang berkecimpung langsung dalam dunia pendidikan seni Buku ini menjadi panduan penting bagi mahasiswa guru dosen kurator juri dan penilai lainnya yang terlibat dalam dunia seni rupa Dengan membaca buku ini pembaca diajak untuk menilai karya seni tidak sekadar dengan mata tetapi juga dengan wawasan rasa dan tanggung jawab intelektual Penilaian dalam pembelajaran seni rupa sering kali menjadi wilayah abu-abu yang sarat subjektivitas dan minim acuan terstandar. Buku ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan mendesak akan alat ukur yang adil, objektif, dan komprehensif dalam menilai karya seni rupa, baik dalam bentuk dwimatra-seperti gambar bentuk, ilustrasi, desain komunikasi visual, seni grafis (woodcut), ...fotografi, sketsa, dan lukisan realis-naturalis-maupun trimatra seperti patung figuratif, no-figuratif, kriya keramik, dan kriya batik. Disusun berdasarkan telaah mendalam terhadap teori penilaian, taksonomi Bloom, serta praktik pendidikan seni rupa. Buku ini mengupas berbagai kekeliruan umum dalam penilaian karya yang selama ini hanya menyoroti aspek ekstrinsik seperti kebersihan, gaya, atau kecepatan pengerjaan. Padahal, kualitas karya seni tidak terletak pada permukaan, melainkan pada makna, proses kreatif, dan kekuatan ekspresi yang melekat dalam bentuknya. Melalui penyusunan parameter yang sistematis dan berbasis indikator yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik, buku ini menawarkan pendekatan baru dalam penilaian seni rupa yang tidak janya visual, tetapi juga konseptual dan esensial. Ditulis oleh akademisi Universitas Negeri Medan yang berkecimpung langsung dalam dunia pendidikan seni. Buku ini menjadi panduan penting bagi mahasiswa, guru, dosen, kurator, juri, dan penilai lainnya yang terlibat dalam dunia seni rupa. Dengan membaca buku ini, pembaca diajak untuk menilai karya seni tidak sekadar dengan mata, tetapi juga dengan wawasan, rasa, dan tanggung jawab intelektual.

Detail Buku