Penelitian Media Kualitatif

Deskripsi Buku

Masyarakat kontemporer masih memandang paradigma Positivisme tetap dominan dalam mencari kebenaran ilmiah Positivis menganggap bahwa untuk mengetahui dan menemukan kebenaran ilmiah atas kenyataan melalui pengujian ketat yang bebas dari bias manusia Sementara itu paradigma Post Positivis sangat mirip dengan Positivisme Berbeda dengan Konstruktivisme yang merupakan pergeseran teoretis mengenai konsep realitas dari realisme ke relativisme Para ahli teori kritis menganggap realitas dan kebenaran dibentuk oleh kondisi nilai struktur historis budaya ras gender politik dan ekonomi tertentu Para peneliti komunikasi dan media sering membayangkan bahwa komunikasi sebagai praktik budaya di mana masalah kekuasaan kelas dan identitas sosial dapat dinegosiasikan Penelitian kualitatif tidak menawarkan jawaban yang mudah kebenaran sederhana atau pengukuran yang tepat tetapi buku ini mencoba memberikan panduan yang komprehensif dan dapat diakses bagi siapa pun yang berharap untuk mengeksplorasi metodologi penelitian media secara kontekstual Metode penelitian media kualitatif ini memberikan para peneliti dan mahasiswa alat yang mereka butuhkan untuk melakukan penelitian lapangan dan terlibat secara kritis berdasarkan informasi teoretis menggunakan metode wawancara kelompok fokus observasi partisipan analisis tekstual dan penelitian online kualitatif karena pelbagai alasan dan kondisi situasi sosial Buku ini juga membahas aspek umum dari proses penelitian media kualitatif Bahasa sebagai teks media adalah aspek fundamental dari semua penelitian kualitatif Pada tingkat dasar penelitian kualitatif berusaha untuk memahami tradisi konteks penggunaan dan makna kata konsep dan ide Peneliti kualitatif mengajukan pertanyaan penelitian mencari makna mencari cara yang berguna untuk berbicara tentang pengalaman dalam konteks sejarah budaya ekonomi dan atau politik tertentu serta mempertimbangkan praktik sosial yang relevan Proses penelitian kualitatif sering terdiri dari lima fase berbeda memilih topik studi membangun pertanyaan penelitian dan menyesuaikan metode penelitian berdasarkan paradigma interpretif atau kerangka kerja teoretis mengumpulkan bukti menganalisis dan menafsirkan bukti dan menyusun laporan penelitian Dalam masyarakat digital kontemporer para peneliti dimudahkan dengan teknologi digital yang bisa menjangkau publik Serta memiliki akses ke pelbagai perangkat data besaryang menawarkan banyak informasi tentang topik yang berhubungan dengan konten media Menggunakan data lapangan kualitatif tentu dapat memberi bekal mendalam para peneliti terkait informasi berharga fenomena komunikasi dan media yang makin konvergensi yang menjadi fokus penelitiannya Masyarakat kontemporer masih memandang paradigma Positivisme tetap dominan dalam mencari kebenaran ilmiah. Positivis menganggap bahwa untuk mengetahui dan menemukan kebenaran ilmiah atas kenyataan melalui pengujian ketat yang bebas dari bias manusia. Sementara itu paradigma Post-Positivis sangat mirip dengan Positivisme. Berbeda dengan Konstruktivisme yang merupakan pergeseran teoretis mengenai konsep realitas dari realisme ke relativisme. Para ahli ...teori kritis menganggap realitas dan kebenaran dibentuk oleh kondisi, nilai, struktur historis, budaya, ras, gender, politik, dan ekonomi tertentu. Para peneliti komunikasi dan media sering membayangkan bahwa komunikasi sebagai praktik budaya, di mana masalah kekuasaan, kelas dan identitas sosial dapat dinegosiasikan. Penelitian kualitatif tidak menawarkan jawaban yang mudah, kebenaran sederhana, atau pengukuran yang tepat, tetapi buku ini mencoba memberikan panduan yang komprehensif dan dapat diakses bagi siapa pun yang berharap untuk mengeksplorasi metodologi penelitian media secara kontekstual. Metode penelitian media kualitatif ini memberikan para peneliti dan mahasiswa alat yang mereka butuhkan untuk melakukan penelitian lapangan, dan terlibat secara kritis berdasarkan informasi teoretis menggunakan metode wawancara, kelompok fokus, observasi partisipan, analisis tekstual, dan penelitian online kualitatif karena pelbagai alasan dan kondisi situasi sosial. Buku ini juga membahas aspek umum dari proses penelitian media kualitatif. Bahasa sebagai teks media adalah aspek fundamental dari semua penelitian kualitatif. Pada tingkat dasar, penelitian kualitatif berusaha untuk memahami tradisi, konteks, penggunaan dan makna kata, konsep dan ide. Peneliti kualitatif mengajukan pertanyaan penelitian, mencari makna, mencari cara yang berguna untuk berbicara tentang pengalaman dalam konteks sejarah, budaya, ekonomi, dan/atau politik tertentu, serta mempertimbangkan praktik sosial yang relevan. Proses penelitian kualitatif sering terdiri dari lima fase berbeda: memilih topik studi; membangun pertanyaan penelitian dan menyesuaikan metode penelitian berdasarkan paradigma interpretif atau kerangka kerja teoretis; mengumpulkan bukti; menganalisis dan menafsirkan bukti; dan menyusun laporan penelitian. Dalam masyarakat digital kontemporer, para peneliti dimudahkan dengan teknologi digital yang bisa menjangkau publik. Serta memiliki akses ke pelbagai perangkat data besaryang menawarkan banyak informasi tentang topik yang berhubungan dengan konten media. Menggunakan data lapangan kualitatif tentu dapat memberi bekal mendalam para peneliti terkait informasi berharga fenomena komunikasi dan media yang makin konvergensi, yang menjadi fokus penelitiannya.

Detail Buku