Seorang lembaga organisasi sering dihadapkan dengan persoalan per soalan yang memerlukan solusi lewat pengambilan keputusan yang cepat tepat dan akurat Dalam proses kepemimpinannya mesti melakukan pengambilan keputusan dalam UI aktivitas Proses pengambilan keputusan merupakan aktivitas yang urgen bagi setiap orang terutama bagi para manager Eksistensi seorang pemimpin dalam kepemimpinannya dapat dilihat dari berbagai bentuk keputusan yang diambilnya Dalam manajemen sumber daya manusia biasanya tahapan yang dilalui diawali dari perencanaan penganalisisan kebutuhan rekrutmen dan seleksi penempatan pendidikan dan pelatihan penempatan penilaian kinerja pengembangan karier kompensasi reward and punishment dan pemutusan hubungan kerja untuk penempatan seseorang di suatu pekerjaan merupakan hal yang sangat menen tukan sehingga dikenal dengan istilah the right man on the rightplace Tahap penempatan dan penugasan merupakan tahap yang paling kritis di mana kesalahan pada penempatan dan penugasan akan mengakibatkan konflik pada suatu lembaga Arikunto dan Yuliani 2008 225 Karena prinsip dasar penempatan dan penugasan seorang yang bekerja disesuaikan dengan kemampuan dan syarat serta kriteria yang ditentukan oleh lembaga Berdasarkan hasil temuan tata kelola dosen di perguruan tinggi khususnya di IAIN Samarinda Kalimantan Timur meliputi perencanaan analisis kebutuhan rekrut men dan seleksi dosen pendidikan dan pelatihan penempatan dosen mutasi dosen pengembangan karier dan penilaian kinerja dosen berjalan sesuai aturan dan pedoman lembaga hanya saja ada beberapa temuan belum sesuai statuta aa dalam penempatan dosen Pengambilan keputusan Pimpinan dalam Tata Kelola Dosen IAIN Samarinda sebagai berikut ada pengambilan keputusan yang memang hak prerogatif rektor dan ada pengambilan keputusan yang menjalankan sistem bottom up Namun demikian walaupun hak prerogatif rektor dalam hal tertentu rektor tetap meminta masukan bawahannya dalam menetapkan sebuah keputusanSeorang lembaga organisasi sering dihadapkan dengan persoalan-per- soalan yang memerlukan solusi lewat pengambilan keputusan yang cepat, tepat, dan akurat. Dalam proses kepemimpinannya mesti melakukan pengambilan keputusan dalam UI aktivitas. Proses pengambilan keputusan merupakan aktivitas yang urgen bagi setiap orang, terutama bagi para manager. Eksistensi seorang pemimpin dalam kepemimpinannya dapat dilihat dari berbagai bentuk keputusan yang diambilnya. Dalam manajemen ...sumber daya manusia, biasanya tahapan yang dilalui diawali dari perencanaan (penganalisisan kebutuhan), rekrutmen dan seleksi, penempatan, pendidikan dan pelatihan, penempatan, penilaian kinerja, pengembangan karier, kompensasi (reward and punishment), dan pemutusan hubungan kerja, untuk penempatan seseorang di suatu pekerjaan merupakan hal yang sangat menen- tukan, sehingga dikenal dengan istilah the right man on the rightplace. Tahap penempatan dan penugasan merupakan tahap yang paling kritis, di mana kesalahan pada penempatan dan penugasan akan mengakibatkan konflik pada suatu lembaga (Arikunto dan Yuliani, 2008: 225). Karena prinsip dasar penempatan dan penugasan seorang yang bekerja disesuaikan dengan kemampuan dan syarat serta kriteria yang ditentukan oleh lembaga. Berdasarkan hasil temuan tata kelola dosen di perguruan tinggi khususnya di IAIN Samarinda Kalimantan Timur meliputi: perencanaan (analisis kebutuhan), rekrut- men dan seleksi dosen, pendidikan dan pelatihan, penempatan dosen, mutasi dosen, pengembangan karier, dan penilaian kinerja dosen, berjalan sesuai aturan dan pedoman lembaga hanya saja ada beberapa temuan belum sesuai statuta, aa dalam penempatan dosen. Pengambilan keputusan Pimpinan dalam Tata Kelola Dosen IAIN Samarinda, sebagai berikut: ada pengambilan keputusan yang memang hak prerogatif rektor, dan ada pengambilan keputusan yang menjalankan sistem bottom up. Namun demikian walaupun hak prerogatif rektor, dalam hal tertentu rektor tetap meminta masukan bawahannya dalam menetapkan sebuah keputusan