0 35 0 3 0 25 r o 2 0 15 I 0 1 0 05 Tanpa pupuk P Batuan fosfat Biofosfat SP36 Perlakuan Gambar 4 1 Pengaruh pupuk biofosfat terhadap Kandungan P tanaman jagung di gambut Rawapening Pemupukan dengan menggunakan biofosfat nyata mampu meningkatkan kandungan P dalam tanaman jagung sebesar 183 08 bila dibandingkan dengan perlakuan tanpa pupuk P dan meningkat nyata 4 65 dibandingkan dengan pemberian batuan fosfat Namun tetap lebih tinggi kandungan P nya pada pemupukan SP36 yaitu nyata mampu meningkatkan kandungan P dalam tanaman jagung sebesar 211 39 bila dibandingkan dengan perlakuan tanpa pupuk P dan meningkat nyata sebesar 15 11 bila dibandingkan dengan pemberian batuan fosfat saja serta meningkat nyata 9 99 dibanding perlakuan pada biofosfat Pada gambar 1 dapat dilihat bahwa rata rata kandungan P tanaman jagung pada perlakuan pemupukan dengan batuan fosfat adalah sebesar 0 20 pada perlakuan pemupukan dengan biofosfat adalah sebesar 0 22 dan pada perlakuan dengan pemberian pupuk SP36 adalah sebesar 0 29 Disisi lain rata rata konsentrasi P dalam bahan kering yang dibutuhkan tanaman jagung adalah sebesar 0 2 Epstein cit Jones dkk 1991 Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa perlakuan pemupukan P pada penelitian ini dapat menunjukkan tanaman jagung tidak mengalami kahat P Dari hasil perhitungan kandungan P di dalam tanaman jagung maka dapat diketahui jumlah P yang dapat diserap oleh tanaman jagung Adapun hasil analisis jumlah P yang dapat diserap tanamanjagung dapat dilihat pada gambar4 2 di bawah ini 230,35 0,3 0,25 r o,2 0,15 I 0,1 0,05 Tanpa pupuk P Batuan fosfat Biofosfat SP36 Perlakuan Gambar 4.1.Pengaruh pupuk biofosfat terhadap Kandungan P tanaman jagung di gambut Rawapening Pemupukan dengan menggunakan biofosfat nyata mampu meningkatkan kandungan P dalam tanaman jagung sebesar 183,08% bila dibandingkan dengan perlakuan tanpa pupuk P dan ...meningkat nyata 4,65% dibandingkan dengan pemberian batuan fosfat. Namun tetap lebih tinggi kandungan P-nya pada pemupukan SP36 yaitu nyata mampu meningkatkan kandungan P dalam tanaman jagung sebesar 211,39% bila dibandingkan dengan perlakuan tanpa pupuk P dan meningkat nyata sebesar 15,11% bila dibandingkan dengan pemberian batuan fosfat saja, serta meningkat nyata 9,99% dibanding perlakuan pada biofosfat. Pada gambar 1 dapat dilihat bahwa rata-rata kandungan P tanaman jagung pada perlakuan pemupukan dengan batuan fosfat adalah sebesar 0,20%, pada perlakuan pemupukan dengan biofosfat adalah sebesar 0,22% dan pada perlakuan dengan pemberian pupuk SP36 adalah sebesar 0,29%. Disisi lain, rata-rata konsentrasi P dalam bahan kering yang dibutuhkan tanaman jagung adalah sebesar 0,2% (Epstein cit Jones dkk., 1991). Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa perlakuan pemupukan P pada penelitian ini dapat menunjukkan tanaman jagung tidak mengalami kahat P. Dari hasil perhitungan kandungan P di dalam tanaman jagung, maka dapat diketahui jumlah P yang dapat diserap oleh tanaman jagung. Adapun hasil analisis jumlah P yang dapat diserap tanamanjagung dapat dilihat pada gambar4.2 di bawah ini: 23