Pesan Kebangkitan dari Papua
Hariman Dahrif
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Buku ini terbagi dalam dua bagian Bagian pertama menguraikan sekuensi pembangunan Papua Bagian ini memotret pola pola pembangunan yang dilakukan di Papua menyerupai jejaring sekuensi di mana antara kebijakan satu dengan lainnya tampak tidak merunut secara teratur tetapi lebih berupa elemen bersegi seperti pola sekuensi dalam jaringan Fenomena itu setidaknya bisa ditemukan dalam deskripsi opini hasil lawatan penulis dari berbagai wilayah kabupaten kota di Papua serta spirit yang mestinya diusung dalam membangun tanah Papua Bagian kedua penulis membingkainya dalam subjudul pemulihan negeri Ulasan opini dalam tulisan ini berupa pergumulan penulis memanfaatkan jeda sepi selama masa pandemik mewabah di negeri ini Kerisauan penulis apakah pandemik Covid 19 ini bencana kemanusiaan atau azab dari Tuhan Berimbas pada tuangan tulisan untuk sekadar mengkritisi apa yang sedang terjadi di negeri yang sama kita cintai ini Harapannya diperlukan tobat nasional untuk meruwat negeri ini agar ada pemulihan untuk kembali kepada cita cita semula yang adil dan makmur Dan dari Papua lah spirit itu digaungkan penulis Buku ini terbagi dalam dua bagian. Bagian pertama menguraikan “sekuensi pembangunan Papua”. Bagian ini memotret pola-pola pembangunan yang dilakukan di Papua menyerupai jejaring sekuensi, di mana antara kebijakan satu dengan lainnya tampak tidak merunut secara teratur, tetapi lebih berupa elemen bersegi seperti pola sekuensi dalam jaringan. Fenomena itu setidaknya bisa ditemukan ...dalam deskripsi opini hasil lawatan penulis dari berbagai wilayah kabupaten/kota di Papua serta spirit yang mestinya diusung dalam membangun tanah Papua. Bagian kedua penulis membingkainya dalam subjudul “pemulihan negeri”. Ulasan opini dalam tulisan ini berupa pergumulan penulis memanfaatkan jeda sepi selama masa pandemik mewabah di negeri ini. Kerisauan penulis apakah “pandemik Covid-19” ini bencana kemanusiaan atau azab dari Tuhan? Berimbas pada tuangan tulisan untuk sekadar mengkritisi apa yang sedang terjadi di negeri yang sama kita cintai ini. Harapannya diperlukan “tobat nasional” untuk meruwat negeri ini agar ada pemulihan untuk kembali kepada cita-cita semula, yang adil dan makmur. Dan dari Papua-lah spirit itu digaungkan penulis.
