Masyarakat Sunda sekarang ini masih banyak yang belum mengetahui prinsip prinsip pemikiran tradisionalistik Sunda yang dibangun selama ratusan tahun oleh nenek moyangnya Karena itu hingga kinipun seolah masih kebingungan dalam mengkonsep masa depannya Karena prinsip prinsip dasar pemikiran tradisionalnya jarang ada yang menulisnya Karena itu dalam buku ini dibahas mengenai prinsip prinsip fundamental yang telah dibangun oleh nenek moyang buhun Prinsip Tradisionalistik dan Konsep Masa Depan Masyarakat Sunda 341 Sunda meliputi pandangannya tentang konsep potensi diri adat konsep harta dan konsep akal dalam tradisi Sunda serta konsep motekar dan rancage sebagai upaya untuk merealisasikannya Juga dibahas konsep tentang waktu dan zaman inti ajaran tradisional masyarakat Sunda yang berorientasi terhadap kebaikan serta pentingnya sebuah komitmen dan juga integritas diri Dimana hal ini meliputi sikap sikap seperti tanggung jawab konsistensi keberanian keadilan penuh pertimbangan dan lainnya Dibahas juga tentang hubungan tradisi dengan agama dan tata negara Dimana sedari awal masyarakat Sunda itu telah mempunyai konsep sistem pembagian kekuasaan yang mirip dengan konsep trias politika modern yang disebut dengan tri tangtu di buana Karena prinsip dan konsep tradisionalnya begitu mengagumkan maka masyarakat Sunda kini sangat berpeluang untuk memberi alternatif pemikiran baru dan solusi dalam membangun negeri ke arah masa depan yang lebih cerah Masyarakat Sunda sekarang ini masih banyak yang belum mengetahui prinsip prinsip pemikiran tradisionalistik Sunda yang dibangun selama ratusan tahun oleh nenek moyangnya. Karena itu hingga kinipun seolah masih kebingungan dalam mengkonsep masa depannya. Karena prinsip prinsip dasar pemikiran tradisionalnya jarang ada yang menulisnya. Karena itu dalam buku ini dibahas mengenai prinsip ...prinsip fundamental yang telah dibangun oleh nenek moyang (buhun) Prinsip Tradisionalistik dan Konsep Masa Depan Masyarakat Sunda 341 Sunda, meliputi pandangannya tentang konsep potensi diri (adat), konsep harta, dan konsep akal dalam tradisi Sunda, serta konsep motekar dan rancage sebagai upaya untuk merealisasikannya. Juga dibahas konsep tentang waktu dan zaman, inti ajaran tradisional masyarakat Sunda yang berorientasi terhadap kebaikan, serta pentingnya sebuah komitmen dan juga integritas diri. Dimana hal ini meliputi sikap sikap seperti tanggung jawab, konsistensi, keberanian, keadilan, penuh pertimbangan dan lainnya. Dibahas juga tentang hubungan tradisi dengan agama, dan tata negara. Dimana sedari awal, masyarakat Sunda itu telah mempunyai konsep sistem pembagian kekuasaan yang mirip dengan konsep trias politika modern yang disebut dengan tri tangtu di buana. Karena prinsip dan konsep tradisionalnya begitu mengagumkan, maka masyarakat Sunda kini, sangat berpeluang untuk memberi alternatif pemikiran baru dan solusi dalam membangun negeri ke arah masa depan yang lebih cerah.