Purnama di ujung cemara
Eqi Rifqiana Aini; dkk
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Menulis puisi sebetulnya adalah usaha memeras dan menguras kompetensi bahasa sendiri Memeras bahasa dari keumuman bahasa percakapan sehari hari Tentu saja percakapan si penulis puisi dengan dirinya sendiri atau dengan fenomena di sekitarnya yang kebetulan memikat perhatiannya Menulis puisi karena itu adalah usaha bertarung atau sederhananya bersiasat dengan pikiran dan perasaan ikhtiar berdialog hingga bernegosiasi dengan bahasa lantas meminjamnya untuk digunakan sebagai alat ucap bagi pikiran dan uneg uneg si penulis Menulis puisi sebetulnya adalah usaha memeras dan menguras kompetensi bahasa sendiri. Memeras bahasa dari keumuman bahasa percakapan sehari-hari. Tentu saja percakapan si penulis puisi dengan dirinya sendiri atau dengan fenomena di sekitarnya, yang kebetulan memikat perhatiannya. Menulis puisi, karena itu adalah usaha bertarung, atau sederhananya bersiasat dengan pikiran dan perasaan; ikhtiar ...berdialog hingga bernegosiasi dengan bahasa, lantas meminjamnya untuk digunakan sebagai alat ucap bagi pikiran dan uneg-uneg si penulis.
