Pustakawan di Tengah Badai Digital
Muhammad Syarif Bando
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Pustakawan di Tengah Badai Digital mengajak pembaca memahami peran pustakawan yang bertransformasi dalam era digital yang terus berkembang Isinya memberikan pandangan dan optimisme tentang bagaimana pustakawan dapat terus menjadi pilar dalam pendidikan dan pengetahuan Teknologi tidak bisa sepenuhnya menggantikan peran pustakawan Bahkan dalam era digital mereka tetap menjadi panduan utama untuk meningkatkan literasi masyarakat Melalui karakteristik unik yang mereka miliki pustakawan mampu mengadaptasi perannya sebagai agen perubahan Digitalisasi mendorong pustakawan berimprovisasi untuk tetap relevan Mereka menghidupkan literasi perpustakaan dengan mengintegrasikan teknologi sehingga tetap menciptakan pengalaman yang unik dan menarik bagi pemustaka Improvisasi terhadap perkembangan zaman itu membawa mereka pada peran baru sebagai pemengaruh influencer Meski terlihat bertolak belakang teknologi bisa menjadi jembatan bagi pustakawan untuk menguatkan perannya sebagai agen literasi dan informasi dalam dunia digital Pustakawan di Tengah Badai Digital mengajak pembaca memahami peran pustakawan yang bertransformasi dalam era digital yang terus berkembang. Isinya memberikan pandangan dan optimisme tentang bagaimana pustakawan dapat terus menjadi pilar dalam pendidikan dan pengetahuan. Teknologi tidak bisa sepenuhnya menggantikan peran pustakawan. Bahkan, dalam era digital, mereka tetap menjadi panduan utama untuk ...meningkatkan literasi masyarakat. Melalui karakteristik unik yang mereka miliki, pustakawan mampu mengadaptasi perannya sebagai agen perubahan. Digitalisasi mendorong pustakawan berimprovisasi untuk tetap relevan. Mereka menghidupkan literasi perpustakaan dengan mengintegrasikan teknologi sehingga tetap menciptakan pengalaman yang unik dan menarik bagi pemustaka. Improvisasi terhadap perkembangan zaman itu membawa mereka pada peran baru sebagai pemengaruh (influencer). Meski terlihat bertolak belakang, teknologi bisa menjadi jembatan bagi pustakawan untuk menguatkan perannya sebagai agen literasi dan informasi dalam dunia digital.
