Rabu Bekasan

Rabu Bekasan

Azizi Sulung

Telah di baca oleh 3 pemustaka, dengan total durasi baca 00:02:15

Deskripsi Buku

Sumur sumur tidak lagi dibiarkan terbuka Pintu pintu rumah mulai dipagari carang bambu Anak anak kecil bahkan orang dewasa sekalipun tidak lagi bebas keluyuran Jangan memanjat pohon Jangan mengendarai kendaraan Hari ini Rabu Bekasan banyak musibah yang diturunkan Ibu Maria mulai membentangkan daun pisang yang sudah disobek bersegi empat Tajin safar yang warnanya merah gula aren mulai dililitkan memenuhi sobekan daun pisang Ibu Maria menyiapkan sajian tajin safar itu sejumlah jangkauan tetangga dekat Mengapa warnanya mesti serupa gula aren Bu Itu simbol Nak Terus lilitan kecil berwarna putih di atasnya simbol apa Bu Simbol keselamatan Banyak juga yang memasak tajin safar hari ini Bu Begitulah Memangnya harus menunaikan semua Bu Ya Bagi yang tidak menunaikan Bu Tak ada jawaban atas pertanyaan Maria Ibunya melanjutkan mengantarkan sajian tajin safar yang masih tersisa beberapa Sumur-sumur tidak lagi dibiarkan terbuka. Pintu-pintu rumah mulai dipagari carang bambu. Anak-anak kecil, bahkan orang dewasa sekalipun tidak lagi bebas keluyuran. Jangan memanjat pohon! Jangan mengendarai kendaraan! Hari ini Rabu Bekasan, banyak musibah yang diturunkan. * Ibu Maria mulai membentangkan daun pisang yang sudah disobek bersegi empat. Tajin safar ...

Detail Buku

Ketersediaan
1/1
Jumlah Halaman
85
Kategori
Sub Kategori
Penerbit
Tahun Terbit
ISBN
-
eISBN
978-623-247-482-6

Koleksi lain dari Azizi Sulung

Lihat Semua

Buku Rekomendasi

Lihat Semua

Buku Terkait

Lihat Semua