Sumbangan Ilmuwan AIPI untuk Bangsa Indonesia Kemajuan luar biasa yang telah dicapai dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan namun tetap saja menghadapi keterbatasan ketika diserang virus corona Manusia telah mampu mencapai bulan di samping juga meningkatkan peradaban kesejahteraan dengan juga terus memperbaiki kesehatan dengan kemampuan mengobati menyembuhkan berbagai penyakit hingga meningkatkan usia harapan hidup Dapat diingatkan bahwa kecepatan penyebaran menjadi pandemi juga merupakan keberhasilan para ilmuwan dan industri tentunya Kemajuan dalam sarana dan prasarana transportasi memungkinkan peningkatan mobilitas manusia dan barang sekaligus menyebarluaskan Covid 19 Penyakit tersebut tidak hanya menjangkau penduduk kota besar tetapi terus bergerak ke kota kota kecil dan bahkan ke daerah perdesaan ke semua pelosok dunia di manapun ditemukan manusia Sebagai makhluk sosial manusia selalu berusaha mengadakan hubungan dengan orang lain sedapat mungkin bertatap muka menyatakan perasaan masing masing yang pada gilirannya mungkin juga menularkan Covid 19 Covid 19 telah memporak porandakan kehidupan manusia tidak hanya pada tingkat lokal tapi juga global Penyakit dengan tingkat penularan dan kematian tinggi sangat menakutkan mendisrupsi kehidupan berkeluarga berbagai segi kehidupan sosial hingga kehidupan ekonomi Manusia disarankan dan bahkan dipaksa tidak berkumpul tidak melakukan perjalanan untuk bertemu fisik bahkan dengan keluarga juga menjaga jarak mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker agar tidak tertular virus yang mematikan Penghentian pertemuan itulah yang berdampak pada perekonomian Berangkat dari keprihatinan terhadap pandemi Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia AIPI mengadakan dua diskusi yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah buku berjudul Ragam Perspektif Dampak Covid 19 Sumbangan Ilmuwan AIPI untuk Bangsa Indonesia dengan empat bagian Manusia dalam Lingkungan Alam dan Kesehatan Dampak Covid 19 pada Pembangunan Indonesia Dampak Covid 19 pada Sistem Hukum dan Politik dan Dampak Covid 19 pada Kehidupan Sosial Budaya Sumbangan Ilmuwan AIPI untuk Bangsa Indonesia Kemajuan luar biasa yang telah dicapai dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, namun tetap saja menghadapi keterbatasan ketika diserang virus corona. Manusia telah mampu mencapai bulan, di samping juga meningkatkan peradaban, kesejahteraan dengan juga terus memperbaiki kesehatan dengan kemampuan mengobati menyembuhkan berbagai penyakit hingga meningkatkan usia harapan ...hidup. Dapat diingatkan bahwa kecepatan penyebaran menjadi pandemi juga merupakan keberhasilan para ilmuwan, dan industri tentunya. Kemajuan dalam sarana dan prasarana transportasi memungkinkan peningkatan mobilitas manusia (dan barang) sekaligus menyebarluaskan Covid-19. Penyakit tersebut tidak hanya menjangkau penduduk kota besar tetapi terus bergerak ke kota-kota kecil dan bahkan ke daerah perdesaan ke semua pelosok dunia di manapun ditemukan manusia. Sebagai makhluk sosial manusia selalu berusaha mengadakan hubungan dengan orang lain, sedapat mungkin bertatap muka menyatakan perasaan masing-masing, yang pada gilirannya mungkin juga menularkan Covid-19. Covid-19 telah memporak-porandakan kehidupan manusia, tidak hanya pada tingkat lokal tapi juga global. Penyakit dengan tingkat penularan dan kematian tinggi sangat menakutkan, mendisrupsi kehidupan berkeluarga, berbagai segi kehidupan sosial, hingga kehidupan ekonomi. Manusia disarankan dan bahkan dipaksa tidak berkumpul, tidak melakukan perjalanan untuk bertemu fisik bahkan dengan keluarga, juga menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker, agar tidak tertular virus yang mematikan. Penghentian pertemuan itulah yang berdampak pada perekonomian. Berangkat dari keprihatinan terhadap pandemi, Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) mengadakan dua diskusi yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah buku berjudul ‘Ragam Perspektif Dampak Covid-19: Sumbangan Ilmuwan AIPI untuk Bangsa Indonesia’, dengan empat bagian: Manusia dalam Lingkungan Alam dan Kesehatan, Dampak Covid-19 pada Pembangunan Indonesia, Dampak Covid-19 pada Sistem Hukum dan Politik, dan Dampak Covid-19 pada Kehidupan Sosial-Budaya.