Keadaan saya sudah jauh berbeda Mas Kekurangan yang ada pada dirimu aku terima seutuhnya Saya hanya memiliki satu ginjal Rahasia terbesarmu telah aku ketahui semuanya Inilah saat yang tepat untuk membuktikan kesungguhan niatku Bahwa aku bisa mencintai ketidaksempurnaanmu Ketika takdir seolah menguji perasaan cukup kuat usaha Kinsya untuk bertahan Berusaha Salah satu ginjalnya ia donorkan Di sisi lain ia harus ikhlas mengalah demi sahabatnya Hingga suatu masa kematian orang yang tersayang tak dapat ditawar kembali Namun jalan lain menantinya untuk dilalui Kadang Tuhan tak memberi persimpangan untuk melanjutkan hal terbaik setelah jalan terjal terlewati Ini tentang Kinsya seorang wanita yang tengah menanti kesiapan batin untuk menutup seluruh auratnya “Keadaan saya sudah jauh berbeda, Mas.” “Kekurangan yang ada pada dirimu, aku terima seutuhnya.” “Saya hanya memiliki satu ginjal.” “Rahasia terbesarmu telah aku ketahui semuanya. Inilah saat yang tepat untuk membuktikan kesungguhan niatku. Bahwa aku bisa mencintai ketidaksempurnaanmu.” Ketika takdir seolah menguji perasaan, cukup kuat usaha Kinsya untuk bertahan. Berusaha. Salah satu ginjalnya ia donorkan. ...Di sisi lain, ia harus ikhlas, mengalah demi sahabatnya. Hingga suatu masa, kematian orang yang tersayang tak dapat ditawar kembali. Namun, jalan lain menantinya untuk dilalui. Kadang, Tuhan tak memberi persimpangan untuk melanjutkan hal terbaik setelah jalan terjal terlewati. Ini tentang Kinsya, seorang wanita yang tengah menanti kesiapan batin untuk menutup seluruh auratnya.