SANTRI JUGA BISA JADI BUPATI Perjalanan Hidup Imron Rosyadi
Mustopa
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Imron Rosyadi lahir pada tanggal 17 Desember 1961 di Desa Penpen Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon Ia lahir dari keluarga santri Ayahnya bernama H Ropi i dan ibunya bernama Hj Shofiyah Selepas mengenyam bangku sekolah dasar di Dawuan ia lantas melanjutkan pendidikan ke Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin tepatnya di Madrasah Alhikamus Salafiyah MHS Pada momen inilah seorang Imron kecil mulai mengenal pendidikan pesantren Sejak remaja Imron dikenal sebagai pribadi yang haus ilmu Tak ayal selepas lulus pesantren ia langsung melanjutkan pendidikan ke jenjang jenjang yang lebih luas Tercatat ia memilih studi S 1 Jurusan Perdata Agama Islam IAIN Sunan Gunung Djati Bandung S 2 dan S 2 Magister Agama Lantas seperti apa sepak terjang seorang Imron Rosyadi hingga akhirnya bisa menjabat sebagai bupati Imron Rosyadi, lahir pada tanggal 17 Desember 1961 di Desa Penpen, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Ia lahir dari keluarga santri. Ayahnya bernama H. Ropi''i dan ibunya bernama Hj. Shofiyah. Selepas mengenyam bangku sekolah dasar di Dawuan, ia lantas melanjutkan pendidikan ke Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, tepatnya di Madrasah Alhikamus Salafiyah (MHS). ...Pada momen inilah, seorang Imron kecil mulai mengenal pendidikan pesantren. Sejak remaja, Imron dikenal sebagai pribadi yang haus ilmu. Tak ayal, selepas lulus pesantren, ia langsung melanjutkan pendidikan ke jenjang- jenjang yang lebih luas. Tercatat, ia memilih studi S-1 Jurusan Perdata- Agama Islam IAIN Sunan Gunung Djati Bandung, S-2 dan S-2 Magister Agama. Lantas, seperti apa sepak terjang seorang Imron Rosyadi hingga akhirnya bisa menjabat sebagai bupati?
