Nanti kapan gerutu Tiara menangis Tia sabar dulu ya Mama mencoba menenangkan Tia capek Mah ditanya terus sama teman teman di kelas Tiara kembali ke kamar dan menghela napas sangat panjang Kehidupannya tidak seperti Sifa yang serba dibelikan yang selalu ada uang dan selalu dipenuhi kebutuhannya Kalau bisa memilih Tiara juga ingin sama seperti Sifa Pokoknya dua minggu lagi kebaya itu akan segera kudapatkan Tapi bagaimana cara mendapatkannya gumamnya sambil menepuk jidat Lima hari lagi adalah hari acara pagelaran diselenggarakan Bagaimanakah cara Tiara untuk memperoleh kebaya Apakah Tiara berhasil mendapatkan kebaya di hari tersebut Baca kelanjutan cerita dalam buku ini“Nanti kapan?” gerutu Tiara menangis. “Tia sabar dulu, ya.” Mama mencoba menenangkan. “Tia capek, Mah, ditanya terus sama teman-teman di kelas!” Tiara kembali ke kamar dan menghela napas sangat panjang. Kehidupannya tidak seperti Sifa yang serba dibelikan, yang selalu ada uang, dan selalu dipenuhi kebutuhannya. Kalau bisa memilih, Tiara juga ingin sama seperti Sifa. “Pokoknya, ...dua minggu lagi kebaya itu akan segera kudapatkan!” “Tapi bagaimana cara mendapatkannya?” gumamnya sambil menepuk jidat. Lima hari lagi adalah hari acara pagelaran diselenggarakan. Bagaimanakah cara Tiara untuk memperoleh kebaya? Apakah Tiara berhasil mendapatkan kebaya di hari tersebut? Baca kelanjutan cerita dalam buku ini ....