Sepenggal Kisah di Tepian Buah

Sepenggal Kisah di Tepian Buah

Jusriana

Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00

Deskripsi Buku

Waktu terus berjalan Hari demi hari tambah berat dijalani Anak yang semakin pandai berceloteh yang selalu menanyakan ke mana babaknya Semua hanya bisa saling menyapa melalui telepon hanya bisa mendengar suara dari kejauhan Inilah awal cerita kenapa penulis bisa berada di Kota Berau Inilah tempat tugas yang baru Bangunan tua terbuat dari kayu dengan cat yang lusuh yang sudah lama tidak pernah diganti Kursi dan meja siswa yang sudah reyot Ruang kelas yang hanya beberapa ruang Tapi itulah keadaan yang sesungguhnya Fasilitas pendidikan di desa yang serba minim dan jarang disentuh oleh pihak pihak yang bertanggung jawab di kota Suatu malam suasana sepi tak ada apa apa Malam telah larut Baru saja mata ini terlelap tiba tiba terdengar suara dari arah masjid Suara kaca pecah prang memekik telinga Teror orang aneh dan isu penculik misterius terus mengusik ketenangan Akankah penulis sanggup menjalani hari hari di desa ini Tinggal hanya berdua dengan anakku yang masih kecil Pilihan mana yang harus diambil Terus menjadi guru di desa ini atau menjadi istri sepenuhnya di kota Waktu terus berjalan. Hari demi hari tambah berat dijalani. Anak yang semakin pandai berceloteh yang selalu menanyakan ke mana babaknya. Semua hanya bisa saling menyapa melalui telepon, hanya bisa mendengar suara dari kejauhan. Inilah awal cerita kenapa penulis bisa berada di Kota Berau. * Inilah tempat tugas yang baru. Bangunan tua ...

Detail Buku

Ketersediaan
1/1
Jumlah Halaman
90
Kategori
Sub Kategori
Tahun Terbit
ISBN
978-602-497-040-6
eISBN

Buku Rekomendasi

Lihat Semua

Buku Terkait

Lihat Semua