BhISMa ParWa M alam yang panjang dan melelahkan telah barakhir matahari muncul dengan sinar kemerahanya yang menyala nyala seolah olah mengisyaratkan bahwa perang besar akan segera dimulai di medan perang Kuruksetra Pasukan Pandava bermarkas di bagian barat medan perang dengan markas sengaja dibuat Pandava menghadap ketimur Dharmaraja Yudhistira telah membuatkan markas untuk tentaranya di daerah dekat dengan danau Samanthapancaka Pada pagi hari itu pula Pandava melihat payung berwarna putih di pusat perkemahan Kaurava Payung payung yang bercorak dengan warna putih tersebut melambangkan keluarga raja Melihat dan sekaligus memandangi payung payung tersebut hati para Pandava bergetar dengan hebatnya dan muncul keinginan yang kuat untuk ingin segera berperang menghabisi para Kaurava Arjuna dan Krisna meniup Sangkakala mereka meraung dengan suara seperti raungan singa membuat ciut nyali orang orang yang mendengarkannya 120 Seri Mahabharata Seri Mahabharata BISMA PARVA 1BhISMa ParWa M alam yang panjang dan melelahkan telah barakhir, matahari muncul dengan sinar kemerahanya yang menyala-nyala seolah-olah mengisyaratkan bahwa perang besar akan segera dimulai di medan perang Kuruksetra. Pasukan Pandava bermarkas di bagian barat medan perang dengan markas sengaja dibuat Pandava menghadap ketimur. Dharmaraja Yudhistira telah membuatkan markas untuk tentaranya ...di daerah dekat dengan danau Samanthapancaka. Pada pagi hari itu pula, Pandava melihat payung berwarna putih di pusat perkemahan Kaurava. Payung-payung yang bercorak dengan warna putih tersebut melambangkan keluarga raja. Melihat dan sekaligus memandangi payung-payung tersebut, hati para Pandava bergetar dengan hebatnya, dan muncul keinginan yang kuat untuk ingin segera berperang menghabisi para Kaurava. Arjuna dan Krisna meniup Sangkakala mereka, meraung dengan suara seperti raungan singa membuat ciut nyali orang-orang yang mendengarkannya. 120 Seri Mahabharata Seri Mahabharata BISMA PARVA 1