Seri Sejarah Kekaisaran dan Imperium Dunia: Kekaisaran Romawi Suci
Ahmad Afandi
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Kekaisaran Romawi Suci Holy Roman Empire adalah entitas politik yang terbentuk pada Abad Pertengahan di Eropa Kekaisaran Romawi Suci secara resmi didirikan pada tahun 800 M ketika Kaisar Romawi Suci pertama Charlemagne dinobatkan sebagai Kaisar oleh Paus Leo III di Roma Penciptaan Kekaisaran ini dianggap sebagai tindakan pembaharuan dan pemulihan kekaisaran oleh Charlemagne meskipun istilah Romawi Suci sendiri baru muncul kemudian Kekaisaran Romawi Suci memiliki struktur politik yang kompleks Kekaisaran terdiri dari berbagai wilayah yang diperintah oleh kaisar dan pangeran pangeran elektoral yang memilih kaisar Pangeran elektor merupakan pemilih yang berhak memilih kaisar Pada awalnya jumlahnya enam dan kemudian berkembang menjadi lebih dari itu Kekaisaran Romawi Suci secara resmi ditutup pada tahun 1806 setelah Napoleon Bonaparte memaksa Kaisar Franz II untuk melepaskan mahkota Kaisar Romawi Suci dan membubarkan kekaisaran Meskipun sering kali disebut sebagai Romawi Suci entitas ini memiliki sedikit hubungan dengan Kekaisaran Romawi Kuno yang terkenal dan lebih merupakan kelanjutan dari kebijakan Kekaisaran Karoling Kekaisaran Romawi Suci (Holy Roman Empire) adalah entitas politik yang terbentuk pada Abad Pertengahan di Eropa. Kekaisaran Romawi Suci secara resmi didirikan pada tahun 800 M ketika Kaisar Romawi Suci pertama, Charlemagne, dinobatkan sebagai Kaisar oleh Paus Leo III di Roma. Penciptaan Kekaisaran ini dianggap sebagai tindakan pembaharuan dan pemulihan kekaisaran ...oleh Charlemagne, meskipun istilah "Romawi Suci" sendiri baru muncul kemudian. Kekaisaran Romawi Suci memiliki struktur politik yang kompleks. Kekaisaran terdiri dari berbagai wilayah yang diperintah oleh kaisar dan pangeran-pangeran elektoral yang memilih kaisar. Pangeran-elektor merupakan pemilih yang berhak memilih kaisar. Pada awalnya, jumlahnya enam, dan kemudian berkembang menjadi lebih dari itu. Kekaisaran Romawi Suci secara resmi ditutup pada tahun 1806 setelah Napoleon Bonaparte memaksa Kaisar Franz II untuk melepaskan mahkota Kaisar Romawi Suci dan membubarkan kekaisaran. Meskipun sering kali disebut sebagai "Romawi Suci," entitas ini memiliki sedikit hubungan dengan Kekaisaran Romawi Kuno yang terkenal dan lebih merupakan kelanjutan dari kebijakan Kekaisaran Karoling.
