Setelah 1 Syawwal temperatur ibadah turun seratus delapan puluh derajat Masjid masjid yang ramai kembali sepi bak kuburan Shaf shaf shalat hanya terisi muadzin dan beberapa orang tua saja Mushaf Al Qur an kembali menjadi pajangan di rak rak dan hanya terjamah debu Kotak amal yang di bulan Ramadhan dapat menyantuni kaum dhuafa kini hanya cukup untuk membayar tagihan listrik dan air saja Fenomena yang miris ini adalah gambaran selepas Ramadhan yang terus kita saksikan bersama Apakah Anda masuk dalam kelompok ini Atau Anda termasuk para alumni Ramadhan Muhasabahlah Setelah 1 Syawwal temperatur ibadah turun seratus delapan puluh derajat. Masjid-masjid yang ramai kembali sepi bak kuburan. Shaf-shaf shalat hanya terisi muadzin dan beberapa orang tua saja. Mushaf Al-Qur'an kembali menjadi pajangan di rak-rak dan hanya terjamah debu. Kotak amal yang di bulan Ramadhan dapat menyantuni kaum dhuafa, kini hanya cukup ...untuk membayar tagihan listrik dan air saja. Fenomena yang miris ini adalah gambaran selepas Ramadhan yang terus kita saksikan bersama. Apakah Anda masuk dalam kelompok ini? Atau Anda termasuk para alumni Ramadhan? Muhasabahlah!