Sistem Politik & Ketatanegaraan Islam : Menapaktilasi Pemikiran dan Perjuangan
Andri Kurniawan
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Islam sebagai agama yang paripurna tidak hanya mengatur berkaitan dengan hubungan manusia dengan penciptanya Akan tetapi Islam juga mengatur dalam aspek kehidupan antara sesama manusia Dari masyarakat ini kemudian nabi Muhammad SAW menciptakan suatu kekuatan sosial politik di dalam sebuah negara Madinah Agenda pertama yang dilakukan oleh nabi Muhammad SAW ialah membuat Piagam Madinah pada tahun pertama Hijrah Piagam Madinah yang berisi 47 pasal ini memuat peraturan dan hubungan antara berbagai komunitas dalam masyarakat Madinah yang majemuk Di Madinah nabi Muhammad SAW juga bertindak sebagai kepala negara dengan Piagam Madinah sebagai konstitusinya Persoalan pertama yang muncul pasca meninggalnya nabi Muhammad SAW pada 632 M 10 H nabi tidak pernah menunjuk suksesi siapa yang akan menggantikan kepememimpinannya kelak Nabi Muhammad SAW juga tidak memberi petunjuk tentang tatacara pengangkatan penggantinya khalifah Oleh karena tidak adanya petunjuk dari nabi sehingga menimbulkan problem dikalangan umat Islam setelah nabi wafat Kondisi ini hampir saja membawa perpecahan antara umat Muslim Buku berjudulIslam sebagai agama yang paripurna, tidak hanya mengatur berkaitan dengan hubungan manusia dengan penciptanya. Akan tetapi Islam juga mengatur dalam aspek kehidupan antara sesama manusia. Dari masyarakat ini kemudian nabi Muhammad SAW menciptakan suatu kekuatan sosial-politik di dalam sebuah negara Madinah. Agenda pertama yang dilakukan oleh nabi Muhammad SAW ialah membuat ...Piagam Madinah pada tahun pertama Hijrah. Piagam Madinah yang berisi 47 pasal ini memuat peraturan dan hubungan antara berbagai komunitas dalam masyarakat Madinah yang majemuk. Di Madinah nabi Muhammad SAW juga bertindak sebagai kepala negara dengan Piagam Madinah sebagai konstitusinya. Persoalan pertama yang muncul pasca meninggalnya nabi Muhammad SAW pada 632 M/ 10 H, nabi tidak pernah menunjuk suksesi siapa yang akan menggantikan kepememimpinannya kelak. Nabi Muhammad SAW juga tidak memberi petunjuk tentang tatacara pengangkatan penggantinya (khalifah). Oleh karena tidak adanya petunjuk dari nabi sehingga menimbulkan problem dikalangan umat Islam setelah nabi wafat. Kondisi ini hampir saja membawa perpecahan antara umat Muslim. Buku berjudul
