1 Cinta Pandangan Pertama SEPASANG burung kepodang terbang dengan kepakan sayap yang cepat di atas deretan bangunan istana hingga melintasi halaman depannya yang rimbun ditanami pohonpohon beringin asam dan cemara sebelum mereka hinggap di pohon lamboyan yang sedang berbunga lebat hingga seluruh pohon besar itu nyaris tersiram oleh warna warna merah Sang jantan berkicau dengan suara keras nan merdu untuk merayu si betina yang terus menggoda dengan terbang manja sambil mengibarkan ekornya ke pohon lamboyan di sebelahnya lagi Si jantan yang sedang dimabuk berahi asmara segera menuruti kemauannya untuk bercinta lebih mesra lagi di kerimbunan dedaunan yang seperti turut berwarna kemerahan Sepertinya dua ekor burung yang sedang dimabuk cinta itu tak menghiraukan lagi suara teriakan riuh rendah dari ratusan manusia yang mengelilingi tanah lapang alun alun kotaraja Pancalaretna yang semakin bergema di1 Cinta Pandangan Pertama SEPASANG burung kepodang terbang dengan kepakan sayap yang cepat di atas deretan bangunan istana hingga melintasi halaman depannya yang rimbun ditanami pohonpohon beringin, asam dan cemara sebelum mereka hinggap di pohon lamboyan yang sedang berbunga lebat hingga seluruh pohon besar itu nyaris tersiram oleh warna-warna merah. Sang ...jantan berkicau dengan suara keras nan merdu untuk merayu si betina yang terus menggoda dengan terbang manja sambil mengibarkan ekornya ke pohon lamboyan di sebelahnya lagi. Si jantan yang sedang dimabuk berahi asmara segera menuruti kemauannya untuk bercinta lebih mesra lagi di kerimbunan dedaunan yang seperti turut berwarna kemerahan. Sepertinya dua ekor burung yang sedang dimabuk cinta itu tak menghiraukan lagi suara teriakan riuh rendah dari ratusan manusia yang mengelilingi tanah lapang alun-alun kotaraja Pancalaretna yang semakin bergema di