Mendengar nama kota yang ia sebutkan perhatianku mulai tergigit Pendengar kutajam tajamkan Semakin panjang Tuan Muhar berbicara suaranya bagiku seperti timbul tenggelam membangkitkan kemarahan Dalam pikiranku suara suara lain suaraku sendiri terdengar lebih keras Tuhan Aku tahu cerita itu aku tahu bagaimana cerita itu berakhir Mendengar nama kota yang ia sebutkan, perhatianku mulai tergigit. Pendengar kutajam-tajamkan. Semakin panjang Tuan Muhar berbicara, suaranya bagiku seperti timbul tenggelam, membangkitkan kemarahan. Dalam pikiranku, suara-suara lain, suaraku sendiri terdengar lebih keras. Tuhan. Aku tahu cerita itu, aku tahu bagaimana cerita itu berakhir.