Wacana mengenai perjuampaan al Qur an perempuan dan kebudayaan kontemporer merupakan salah satu wacana utama dalam arus pemikiran Islam modern dan Asghar Ali Engineer termasuk intelektual Muslim garda depan dalam wacana tersebut Teorinya mengenai teologi pembebasan feminis cukup familiar bagi publik Indonesia Melalui teorinya ini ia berupaya mereformulasikan fiqh perempuan yang diprosukdi oleh ulama ulama terdahulu yang pada era sekarang dipandang sudah tidak revelan lagi Di dalam buku ini Ashgar Ali Engineer dengan rasional argumentatif membeberkan efek logis dari kebudayaan kontemporer terhadap peran dan serta perempuan di ruang publik Kemudian ia menawarkan metode penafsiran lama sehingga fiqh perempuan baru yang ia tawarkan tidak melenceng dari koridor koridor yang ditetapkan oleh nash sekaligus sesuai dengan tren kehidupan yang dibawa oleh kebudayaan kontemporer Wacana mengenai perjuampaan al-Qur''an, perempuan, dan kebudayaan kontemporer merupakan salah satu wacana utama dalam arus pemikiran Islam modern, dan Asghar Ali Engineer termasuk intelektual Muslim garda depan dalam wacana tersebut. Teorinya mengenai teologi pembebasan feminis cukup familiar bagi publik Indonesia. Melalui teorinya ini, ia berupaya mereformulasikan fiqh perempuan yang diprosukdi oleh ...ulama-ulama terdahulu yang pada era sekarang dipandang sudah tidak revelan lagi. Di dalam buku ini, Ashgar Ali Engineer dengan rasional argumentatif membeberkan efek logis dari kebudayaan kontemporer terhadap peran dan serta perempuan di ruang publik. Kemudian, ia menawarkan metode penafsiran lama sehingga "fiqh perempuan" baru yang ia tawarkan tidak melenceng dari koridor-koridor yang ditetapkan oleh nash, sekaligus sesuai dengan tren kehidupan yang dibawa oleh kebudayaan kontemporer.