Di tengah keindahan Bukchon Hanok Village Seoul Syaima seorang gadis muslim membuka kafe kecil bertema Islami yang menyajikan makanan halal dan memadukan budaya Islam dengan tradisi Korea Kehadirannya menarik perhatian Jihoon seorang pemuda Korea yang tertarik pada budaya asing Hubungan mereka berkembang melalui pemahaman yang mendalam tentang keimanan perbedaan dan cinta Menghadapi tantangan dari masyarakat dan keluarga mereka akhirnya menemukan kedamaian dalam kebersamaan dan keimanan Kafe Taman Bunga menjadi simbol persatuan cinta dan keindahan lintas budaya Di tengah keindahan Bukchon Hanok Village, Seoul, Syaima, seorang gadis muslim, membuka kafe kecil bertema Islami yang menyajikan makanan halal dan memadukan budaya Islam dengan tradisi Korea. Kehadirannya menarik perhatian Jihoon, seorang pemuda Korea yang tertarik pada budaya asing. Hubungan mereka berkembang melalui pemahaman yang mendalam tentang keimanan, perbedaan, dan cinta. ...Menghadapi tantangan dari masyarakat dan keluarga, mereka akhirnya menemukan kedamaian dalam kebersamaan dan keimanan. Kafe "Taman Bunga" menjadi simbol persatuan, cinta, dan keindahan lintas budaya.