Deskripsi Buku
Tidak aku duduk di sini diam Dan Dini pergi hingga hari ini Dia tak lagi pulang menjengukku di sini Dari beberapa temannya yang pernah bertemu denganku di pasar kudengar usahanya di bidang desain grafis berjalan lancar Konon kerja samanya dengan seorang teman membawa hasil yang menyenangkan Baguslah Biasanya kalau hujan deras begini dan kebetulan Dini datang menjengkukku dia akan menyiapkan dua gelas sekoteng dan penganan kecil olahan Bik Nah pembantu kami Lalu kami duduk berdua mengobrol sambil memperhatikan curahan air yang turun dengan lebat Kami berdua punya hobi yang sama mendengarkan suara hujan dan menikmati suasana yang datang bersamanya Ada suara tapi sepi Bahan obrolan kami hampir selalu sama desain seni rupa film kadang politik dan soal pendidikan Kami memang pasangan ideal Serbapas Siapa pun yang memulai percakapan tak jadi soal karena obrolan bisa mengalir lancar Kadangpernahterselip keinginan agar anggota percakapan hari hujan ini bisa bertambah satu lagi Aku ingin melihat Dini duduk bersama lelaki lain yang akan menemaninya Buat selamanya Din kalau kau nanti menikah kau pasti lupa pada acara ngobrol di hari hujan Suamimu belum tentu bisa menikmati kesukaan kita ini kataku pada suatu petang yang basah Ayah sok tahu Kalau menikah nanti maka lelaki yang bakal jadi suamiku harus seperti Ayah Dan dia tidak punya 2Tidak, aku duduk di sini, diam. Dan Dini pergi hingga hari ini. Dia tak lagi pulang menjengukku di sini. Dari beberapa temannya yang pernah bertemu denganku di pasar, kudengar usahanya di bidang desain grafis berjalan lancar. Konon, kerja samanya dengan seorang teman membawa hasil yang menyenangkan. Baguslah. Biasanya, kalau hujan deras ...begini, dan kebetulan Dini datang menjengkukku, dia akan menyiapkan dua gelas sekoteng dan penganan kecil olahan Bik Nah, pembantu kami. Lalu kami duduk berdua, mengobrol sambil memperhatikan curahan air yang turun dengan lebat. Kami berdua punya hobi yang sama: mendengarkan suara hujan dan menikmati suasana yang datang bersamanya. Ada suara, tapi sepi. Bahan obrolan kami hampir selalu sama: desain, seni rupa, film, kadang politik dan soal pendidikan. Kami memang pasangan ideal. Serbapas. Siapa pun yang memulai percakapan, tak jadi soal karena obrolan bisa mengalir lancar. Kadangpernahterselip keinginan agar anggota percakapan hari hujan ini bisa bertambah satu lagi. Aku ingin melihat Dini duduk bersama lelaki lain yang akan menemaninya. Buat selamanya. Din, kalau kau nanti menikah, kau pasti lupa pada acara ngobrol di hari hujan. Suamimu belum tentu bisa menikmati kesukaan kita ini, kataku pada suatu petang yang basah. Ayah sok tahu. Kalau menikah nanti, maka lelaki yang bakal jadi suamiku harus seperti Ayah. Dan dia tidak punya 2
