Ketika masih sekolah di SD tokoh ini terbiasa dengan perilakunya yang menyimpang Bahkan sering mengganggu dan menyakiti teman temannya Tidak ada motivasi belajar sehingga menyebabkan pelajarannya banyak yang tertinggal Oleh karena itu tak heran ketika lulus ujian nilai hanya pas pasan Sejak awal masuk SMP dengan status cadangan tokoh ini masih terbiasa dengan perilakunya sebelumya Oleh karena itu dengan berbagai cara untuk membimbing dan dukungan dari orang tuanya Bahkan hukuman yang berat juga diberikan guru terutama wali kelas kepadanya untuk memodifikasi tingkah lakunya Hasil dari upaya yang dilakukan guru dan orang tua membuat perilakunya berubah Rupanya perubahan perilakunya itu membawa peningatan kecerdasannya Terbukti pada saat pembagian rapor semester II kenaikan kelas tokoh ini memperoleh nilai terbaik di dalam kelasnya Ketika masih sekolah di SD tokoh ini terbiasa dengan perilakunya yang menyimpang. Bahkan sering mengganggu dan menyakiti teman-temannya. Tidak ada motivasi belajar sehingga menyebabkan pelajarannya banyak yang tertinggal. Oleh karena itu tak heran ketika lulus ujian nilai hanya pas-pasan. Sejak awal masuk SMP dengan status cadangan tokoh ini masih terbiasa dengan perilakunya ...sebelumya. Oleh karena itu dengan berbagai cara untuk membimbing dan dukungan dari orang tuanya. Bahkan hukuman yang berat juga diberikan guru terutama wali kelas kepadanya untuk memodifikasi tingkah lakunya. Hasil dari upaya yang dilakukan guru dan orang tua membuat perilakunya berubah. Rupanya perubahan perilakunya itu membawa peningatan kecerdasannya. Terbukti pada saat pembagian rapor semester II (kenaikan kelas), tokoh ini memperoleh nilai terbaik di dalam kelasnya.