Mizoguchi yang gagap adalah seorang anak pendeta di sebuah kuil kecil dekat Tanjung Nariru Sejak kecil ayahya selalu menceritakan tentang keindahan Kuil Emas dan menginginkan agar ia menjadi seorang pendeta di kuil tersebuut Setelah ayahnya meninggal ia dititipkan kepada Kepala Pendeta Kuil Emas untuk dijadikan murid dan calon pendeta Namun ketika Mizoguchi tinggal di kuil itu apa yang dibayangkannya tentang kuil itu tak sebanding dengan kenyataannya Ia hidup dengan kekecewaannya dan ia mulai memikirkan ha hal negative tentang kehidupan Sosoknya yang negatif itu diimbangi oleh sosok positif dari Tsurukawa yang periang dan murni Selama menempuh Pendidikan di universitas dengan Tsurukawa ia juga bersahabat dengan Kashiwagi yang malah membawanya pada pikiran dan perilakuburuk Perilaku buruknya semakin bertambah ketika Tsurukawa meninggal Kehidupannya semakin kacau ia berkelana sepanjang hari untuk mencari jati diri dan muncullah ide untuk protes karena kekecewaanya pada Kepala Pendeta Kuil Emas dan kehidupan di sekilillingnya yang di rasakan tak sepaham dengan pikirannya terhadap keindahan itu sendiri Menurutnya setelah menghanguskan Kuil Emas ia merasakan keindahan yang sesungguhnya Akankan Mizoguchi mampu menghanguskan Kuil Emas dan mendapat keindahan yang dirasakannya Mizoguchi yang gagap adalah seorang anak pendeta di sebuah kuil kecil dekat Tanjung Nariru. Sejak kecil, ayahya selalu menceritakan tentang keindahan Kuil Emas dan menginginkan agar ia menjadi seorang pendeta di kuil tersebuut. Setelah ayahnya meninggal, ia dititipkan kepada Kepala Pendeta Kuil Emas untuk dijadikan murid dan calon pendeta. Namun, ketika ...Mizoguchi tinggal di kuil itu, apa yang dibayangkannya tentang kuil itu tak sebanding dengan kenyataannya. Ia hidup dengan kekecewaannya dan ia mulai memikirkan ha;-hal negative tentang kehidupan. Sosoknya yang negatif itu diimbangi oleh sosok positif dari Tsurukawa, yang periang dan murni. Selama menempuh Pendidikan di universitas dengan Tsurukawa, ia juga bersahabat dengan Kashiwagi yang malah membawanya pada pikiran dan perilakuburuk. Perilaku buruknya semakin bertambah ketika Tsurukawa meninggal. Kehidupannya semakin kacau, ia berkelana sepanjang hari untuk mencari jati diri dan muncullah ide untuk protes karena kekecewaanya pada Kepala Pendeta, Kuil Emas dan kehidupan di sekilillingnya yang di rasakan tak sepaham dengan pikirannya terhadap keindahan itu sendiri. Menurutnya, setelah menghanguskan Kuil Emas ia merasakan keindahan yang sesungguhnya. Akankan Mizoguchi mampu menghanguskan Kuil Emas dan mendapat keindahan yang dirasakannya?