Menurut Bambang jadwal pembangunan ketiga proyek itu juga mundur lantaran berlarut larutnya proses pembebasan tanah dan belum ditandatanganinya perjanjian pengusahaan jalan tol oleh tim pengelola risiko Departemen Keuangan Berdasarkan dokumen ringkasan rencana bisnis tiga ruas jalan tol tersebut yang diterbitkan Jasa Marga pada Agustus 2005 operator jalan tol pelat merah itu menghitung setidaknya dibutuhkan sekitar Rp 9 512 triliun untuk ketiga ruas itu Menurut Bambang, jadwal pembangunan ketiga proyek itu juga mundur lantaran berlarut-larutnya proses pembebasan tanah dan belum ditandatanganinya perjanjian pengusahaan jalan tol oleh tim pengelola risiko Departemen Keuangan. Berdasarkan dokumen ringkasan rencana bisnis tiga ruas jalan tol tersebut, yang diterbitkan Jasa Marga pada Agustus 2005, operator jalan tol pelat merah itu menghitung, setidaknya dibutuhkan sekitar Rp 9,512 triliun untuk ketiga ruas itu.