Buku ini awalnya terinspirasi dari Revolusi Industri 4 0 dan bagaimana hal tersebut berdampak pada kehidupan kita ditambah dengan adanya pandemi COVID 19 yang mengubah cara pandang dan interaksi manusia Sebagaimana Era 4 0 sangat menitik beratkan pada penggunaan teknologi pandemi COVID 19 yang merupakan suatu bentuk disrupsi telah mengantarkan kita lebih dekat dengan teknologi Dengan mengambil tema Bertahan dalam normal yang baru Percepatan Era 4 0 untuk Menyongsong Era 5 0 buku ini ditulis oleh para alumni dari berbagai latar belakang profesi dan bidang keilmuan mulai dari kesehatan pendidikan ekonomi hingga sosial budaya Buku ini dibuka dengan paparan dari dunia kesehatan mulai dari sistem surveilans sebagai respons terhadap pandemi COVID 19 dan integrasi dengan Era 4 0 Bagaimana dunia kefarmasian keperawatan dan kaum muda merespons Era 4 0 pun akan dipaparkan lebih dalam Selanjutnya buku ini akan memaparkan bagaimana dunia pendidikan bertransformasi dalam Era 4 0 dan bagaimana pentingya computational thinking untuk menghadapi Era 4 0 ini Bagian selanjutnya dari buku ini akan memaparkan dari bisnis dan ekonomi mulai dari pemasaran dan perpajakan di Era 4 0 bagaimana pemberdayaan perempuan di Era 4 0 hingga kesiapan untuk menyongsong Era 5 0 dengan tetap berinovasi di mana dalam buku ini kami menggunakan terminologi Inovasi 7 0 Buku ini kemudian akan membahas bagaimana media menghadapi revolusi era ini dan sebuah paparan tentang belajar dari public relations di era pandemi Tak lupa buku ini akan memaparkan tentang bagaimana orang tua sebagai mesin jadul yang dipacu kencang sebuah perspektif yang segar dan dalam untuk orang tua zaman sekarang Sebuah buku yang kaya akan inspirasi dan pengalaman dari para penulis di bidang mereka masing masing Kolaborasi tulisan dari alumni Curtin University yang dapat menginspirasi bagaimana kita dapat bertahan di normal yang baru setelah pandemi dan terus bergerak menuju Era Masyarakat 5 0 Dr Ahmad Agus Setiawan ST MSc Tenaga Ahli Energi Kantor Staf Presiden RI Buku ini hadir untuk memberikan inspirasi dari berbagai sudut pandang ilmu sebuah pembelajaran dari masa pandemi untuk terus bergerak dan tetap survive Ligwina Poerwo Hananto Co Founder dan CEO Lead Financial Trainer QM Financial Chairperson dan Initiator Quamma Foundation influencer Kehadiran buku Bertahan dalam Normal yang Baru tak hanya dinantikan para scholars namun juga pembaca luas Sekalipun ditulis dengan standar karya ilmiah berbasis bukti evidence based namun tetap dalam bahasa yang populer dan renyah serta mudah dicerna Buku ini merupakan kumpulan tulisan yang tak hanya komprehensif mengulas perubahan era 4 0 namun juga koheren antara stu dengan yang lainnya sehingga mengerucut pada benang merah yang sangat bermanfaat dalam keseharian Selamat membaca dan sukses untuk buku Bertahan dalam Normal yang Baru Tatang Muttaqin PhD Direktur Pendidikan Tinggi dan Iptek Kementerian PPN Bappenas penulis buku Mengelola Harapan Buku ini memberikan wawasan dan masukan kepada kita tentang bagaimana Industri 4 0 berinteraksi dengan pandemi Buku ini memberikan gambaran bagaimana bidang pendidikan kesehatan industri ekonomi dan teknologi di Indonesia beradaptasi serta bertahan di normal yang baru Sebuah potret bagaimana kita tetap survive dan berdinamika dalam masa masa tersebut Prof Dr Ir Mochamad Ashari M Eng Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember ITS Sebuah buku yang memotret transformasi di saat pandemi dari berbagai perspektif keilmuan mulai dari percepatan adaptasi penggunaan teknologi digital di masyarakat hingga transformasi teknologi digital yang lebih canggih lagi seperti Artificial Intelligence AI dan Internet of Things IoT Tepat untuk menjadi referensi berbagai kalangan untuk dapat menarik Pelajaran berharga dari berbagai inovasi yang dihasilkan di masa pandemi Prof Yudho Giri Sucahyo S Kom M Kom Ph D CDPSE CEH CISA CISM Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer UI Ketua PANDI Pengelola Nama Domain Internet Indonesia Buku ini awalnya terinspirasi dari Revolusi Industri 4.0 dan bagaimana hal tersebut berdampak pada kehidupan kita, ditambah dengan adanya pandemi COVID-19 yang mengubah cara pandang dan interaksi manusia. Sebagaimana Era 4.0 sangat menitik beratkan pada penggunaan teknologi, pandemi COVID-19 yang merupakan suatu bentuk disrupsi telah mengantarkan kita lebih dekat dengan teknologi. ...Dengan mengambil tema “Bertahan dalam normal yang baru: Percepatan Era 4.0 untuk Menyongsong Era 5.0”, buku ini ditulis oleh para alumni dari berbagai latar belakang profesi dan bidang keilmuan mulai dari kesehatan, pendidikan, ekonomi, hingga sosial budaya. Buku ini dibuka dengan paparan dari dunia kesehatan mulai dari sistem surveilans sebagai respons terhadap pandemi COVID-19 dan integrasi dengan Era 4.0. Bagaimana dunia kefarmasian, keperawatan dan kaum muda merespons Era 4.0 pun akan dipaparkan lebih dalam. Selanjutnya, buku ini akan memaparkan bagaimana dunia pendidikan bertransformasi dalam Era 4.0, dan bagaimana pentingya computational thinking untuk menghadapi Era 4.0 ini. Bagian selanjutnya dari buku ini akan memaparkan dari bisnis dan ekonomi, mulai dari pemasaran dan perpajakan di Era 4.0, bagaimana pemberdayaan perempuan di Era 4.0, hingga kesiapan untuk menyongsong Era 5.0 dengan tetap berinovasi, di mana dalam buku ini kami menggunakan terminologi Inovasi 7.0. Buku ini kemudian akan membahas bagaimana media menghadapi revolusi era ini dan sebuah paparan tentang belajar dari public relations di era pandemi. Tak lupa buku ini akan memaparkan tentang bagaimana orang tua sebagai mesin jadul yang dipacu kencang, sebuah perspektif yang segar dan dalam untuk orang tua zaman sekarang. “Sebuah buku yang kaya akan inspirasi dan pengalaman dari para penulis di bidang mereka masing-masing. Kolaborasi tulisan dari alumni Curtin University yang dapat menginspirasi bagaimana kita dapat bertahan di normal yang baru setelah pandemi dan terus bergerak menuju Era Masyarakat 5.0”. (Dr. Ahmad Agus Setiawan, ST, MSc – Tenaga Ahli Energi Kantor Staf Presiden RI) “Buku ini hadir untuk memberikan inspirasi dari berbagai sudut pandang ilmu, sebuah pembelajaran dari masa pandemi untuk terus bergerak dan tetap survive.” (Ligwina Poerwo-Hananto, Co-Founder dan CEO. Lead Financial Trainer QM Financial, Chairperson dan Initiator Quamma Foundation, influencer) “Kehadiran buku Bertahan dalam Normal yang Baru tak hanya dinantikan para scholars namun juga pembaca luas. Sekalipun ditulis dengan standar karya ilmiah berbasis bukti (evidence based) namun tetap dalam bahasa yang populer dan renyah, serta mudah dicerna. Buku ini merupakan kumpulan tulisan yang tak hanya komprehensif mengulas perubahan era 4.0 namun juga koheren antara stu dengan yang lainnya sehingga mengerucut pada benang merah yang sangat bermanfaat dalam keseharian. Selamat membaca dan sukses untuk buku Bertahan dalam Normal yang Baru.” (Tatang Muttaqin, PhD. – Direktur Pendidikan Tinggi dan Iptek, Kementerian PPN/Bappenas, penulis buku Mengelola Harapan) “Buku ini memberikan wawasan dan masukan kepada kita tentang bagaimana Industri 4.0 berinteraksi dengan pandemi. Buku ini memberikan gambaran bagaimana bidang pendidikan, kesehatan, industri, ekonomi, dan, teknologi di Indonesia beradaptasi serta bertahan di normal yang baru. Sebuah potret bagaimana kita tetap survive dan berdinamika dalam masa-masa tersebut.” (Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng – Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember [ITS]) “Sebuah buku yang memotret transformasi di saat pandemi dari berbagai perspektif keilmuan, mulai dari percepatan adaptasi penggunaan teknologi digital di masyarakat, hingga transformasi teknologi digital yang lebih canggih lagi seperti Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT). Tepat untuk menjadi referensi berbagai kalangan untuk dapat menarik. Pelajaran berharga dari berbagai inovasi yang dihasilkan di masa pandemi.” (Prof. Yudho Giri Sucahyo, S.Kom., M.Kom., Ph.D, CDPSE, CEH, CISA, CISM – Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer UI/Ketua PANDI [Pengelola Nama Domain Internet Indonesia])