Buku ini menghadirkan prosa prosa pendek tentang perempuan karena banyaknya stigma negatif tentang perempuan di masyarakat Di mana gender perempuan seakan akan pantas disalahkan meski menjadi korban Seorang perempuan berumur 30 an dianggap telat menikah tidak laku dan perawan tua apabila belum menikah Setelah menikah pun perempuan akan direpotkan dengan pertanyaan lain seperti kapan punya anak Ketika terjadi kasus kasus pelecehan dan pemerkosaan sekalipun pertama kali yang ditanyakan oleh orang orang sekitar adalah pakaian seperti apa yang dikenakan perempuan tersebut Tidak hanya itu perempuan juga dipaksa diam tidak boleh berpendapat seseorang yang lemah dan mengalami diskriminasi karena dia seorang perempuan Buku ini menghadirkan prosa-prosa pendek tentang perempuan karena banyaknya stigma negatif tentang perempuan di masyarakat. Di mana gender “perempuan” seakan-akan pantas disalahkan meski menjadi korban. Seorang perempuan berumur 30-an dianggap telat menikah, tidak laku, dan perawan tua apabila belum menikah. Setelah menikah pun, perempuan akan direpotkan dengan pertanyaan lain seperti kapan ...punya anak. Ketika terjadi kasus-kasus pelecehan dan pemerkosaan sekalipun, pertama kali yang ditanyakan oleh orang-orang sekitar adalah pakaian seperti apa yang dikenakan perempuan tersebut. Tidak hanya itu, perempuan juga dipaksa diam, tidak boleh berpendapat, seseorang yang lemah, dan mengalami diskriminasi karena dia seorang perempuan.