Masjid KotaGede Mataram salah satu masjid kuno dalam sejarah Kesultanan Mataram Islam tidak hanya berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan tetapi juga sebagai simbol akulturasi budaya Jawa dengan ajaran Islam Melalui pendekatan sejarah arkeologi dan semiotika penulis mengungkapkan bahwa arsitektur masjid ini dengan elemen seperti atap tumpang soko guru dan ornamen lainnya merefleksikan nilai nilai moderasi dan toleransi yang telah dianut oleh masyarakat setempat sejak dahulu kala Buku ini menegaskan bahwa masjid selain menjadi tempat ibadah dan ruang kebudayaan juga merupakan simbol kekuatan yang mampu memelihara kerukunan antar umat beragama Simbol simbol arsitekturalnya tidak hanya mencerminkan elemen fisik tetapi juga nilai nilai sosial yang menunjukkan Islam di Jawa sebagai agama yang inklusif dan adaptif Buku ini menjadi referensi penting bagi akademisi sejarawan arsitek dan tertarik pada kajian toleransi moderasi dan Sejarah Islam di Nusantara serta bagaimana masjid menjadi kekuatan yang menyatukan nilai agama dan budaya dalam kerukunan Masjid KotaGede Mataram, salah satu masjid kuno dalam sejarah Kesultanan Mataram Islam, tidak hanya berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan, tetapi juga sebagai simbol akulturasi budaya Jawa dengan ajaran Islam. Melalui pendekatan sejarah, arkeologi, dan semiotika, penulis mengungkapkan bahwa arsitektur masjid ini, dengan elemen seperti atap tumpang, soko guru, dan ornamen lainnya, ...merefleksikan nilai-nilai moderasi dan toleransi yang telah dianut oleh masyarakat setempat sejak dahulu kala. Buku ini menegaskan bahwa masjid selain menjadi tempat ibadah dan ruang kebudayaan, juga merupakan simbol kekuatan yang mampu memelihara kerukunan antar umat beragama. Simbol-simbol arsitekturalnya tidak hanya mencerminkan elemen fisik, tetapi juga nilai-nilai sosial yang menunjukkan Islam di Jawa sebagai agama yang inklusif dan adaptif. Buku ini menjadi referensi penting bagi akademisi, sejarawan, arsitek dan tertarik pada kajian toleransi, moderasi, dan Sejarah Islam di Nusantara serta bagaimana masjid menjadi kekuatan yang menyatukan nilai agama dan budaya dalam kerukunan.