Ya Allah, Temani Aku Menangis: Kisah-Kisah Inspiratif tentang - Indahnya Pertobatan dan Dahsyatnya Kematian.
Hj. Lalu Ibrohim, M.T.
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Tidakkah sudah tiba waktunya bagi orang orang yang beriman untuk khusyuk hatinya demi mengingat Allah QS Al Hadid 16 Kematian selalu terjadi di sekitar kita dengan caranya yang khas Tidak seperti tamu ia datang tanpa mengetuk pintu Tidak seperti pejabat ia berkunjung tanpa meminta sambutan Berbeda dengan rembulan ia menyibak di saat siang maupun di gelap malam Ia tak pernah memandang apakah si empunya nyawa di tengah kesibukan atau di saat senggang Jika waktunya tiba ia tak berkenan menunda meskipun satu kedipan mata Demikianlah maut menyapa tanpa peduli apakah tobat sudah kita ikrarkan ataukah masih dalam angkara kita bergelimang Oleh karena itu bukankah pertobatan sudah selayaknya digelar semenjak sekarang Kisah kisah dari tradisi Islam klasik dalam buku ini layak menjadi inspirasi setiap muslim dalam mereguk kedamaian dan ketenangan jiwa dengan taubatan nashuha ?Tidakkah sudah tiba waktunya bagi orang-orang yang beriman untuk khusyuk hatinya demi mengingat Allah?? (QS. Al-Hadid: 16) ----------------------- Kematian selalu terjadi di sekitar kita dengan caranya yang khas. Tidak seperti tamu, ia datang tanpa mengetuk pintu. Tidak seperti pejabat, ia berkunjung tanpa meminta sambutan. Berbeda dengan rembulan, ia menyibak di saat siang maupun ...di gelap malam. Ia tak pernah memandang apakah si empunya nyawa di tengah kesibukan atau di saat senggang. Jika waktunya tiba, ia tak berkenan menunda meskipun satu kedipan mata. Demikianlah maut menyapa tanpa peduli apakah tobat sudah kita ikrarkan ataukah masih dalam angkara kita bergelimang. Oleh karena itu, bukankah pertobatan sudah selayaknya digelar semenjak sekarang? Kisah-kisah dari tradisi Islam klasik dalam buku ini layak menjadi inspirasi setiap muslim dalam mereguk kedamaian dan ketenangan jiwa dengan taubatan nashuha.
