Kenal sebagai Zaman Now kehidupan manusia mengalami transformasi besar Facebook WhatsApp Twitter dan Instagram serta berbagai inovasi teknologi lainnya telah merombak cara kita berinteraksi berpikir dan bertindak Namun apakah semua kemudahan ini justru mendorong kita memasuki sebuah Zaman Serba Boleh Buku ini membahas secara kritis berbagai fenomena yang muncul di masyarakat modern seperti seks bebas perselingkuhan perceraian aborsi dan tindakan lainnya yang sering kali bertentangan dengan norma agama adat istiadat dan hukum Dengan gaya penulisan yang santai namun berbobot penulis mengajak pembaca untuk bercermin pada realitas kehidupan masa kini lengkap dengan contoh contoh konkret yang dekat dengan keseharian Apakah kita hanya mengejar kenikmatan hidup lahiriah tanpa memikirkan konsekuensi etis moral Apakah perkembangan teknologi ini memperkuat moralitas atau justru menggerusnya Dalam buku ini pembaca diajak untuk menelaah dilema etis yang menyelimuti berbagai keputusan hidup sekaligus merenungkan tanggung jawab kita sebagai manusia yang berakal berhati nurani dan beriman Buku ini bukan sekadar paparan teori tetapi juga refleksi yang menyentuh hati Disajikan secara sederhana tetapi menarik buku ini cocok bagi siapa saja yang ingin memahami kompleksitas moral di era globalisasi tanpa terjebak pada kerumitan akademis Selamat membaca merenung dan menentukan jalan hidup di tengah Zaman Serba Boleh Kenal sebagai Zaman Now, kehidupan manusia mengalami transformasi besar. Facebook, WhatsApp, Twitter, dan Instagram, serta berbagai inovasi teknologi lainnya, telah merombak cara kita berinteraksi, berpikir, dan bertindak. Namun, apakah semua kemudahan ini justru mendorong kita memasuki sebuah “Zaman Serba Boleh”? Buku ini membahas secara kritis berbagai fenomena yang muncul di masyarakat modern, ...seperti seks bebas, perselingkuhan, perceraian, aborsi, dan tindakan lainnya yang sering kali bertentangan dengan norma agama, adat istiadat, dan hukum. Dengan gaya penulisan yang santai namun berbobot, penulis mengajak pembaca untuk bercermin pada realitas kehidupan masa kini, lengkap dengan contoh-contoh konkret yang dekat dengan keseharian. Apakah kita hanya mengejar kenikmatan hidup lahiriah tanpa memikirkan konsekuensi etis-moral? Apakah perkembangan teknologi ini memperkuat moralitas atau justru menggerusnya? Dalam buku ini, pembaca diajak untuk menelaah dilema etis yang menyelimuti berbagai keputusan hidup, sekaligus merenungkan tanggung jawab kita sebagai manusia yang berakal, berhati nurani, dan beriman. Buku ini bukan sekadar paparan teori, tetapi juga refleksi yang menyentuh hati. Disajikan secara sederhana tetapi menarik, buku ini cocok bagi siapa saja yang ingin memahami kompleksitas moral di era globalisasi tanpa terjebak pada kerumitan akademis. Selamat membaca, merenung, dan menentukan jalan hidup di tengah “Zaman Serba Boleh”!