Buku ini menyajikan kritik mendalam terhadap dominasi positivisme dalam paradigma keilmuan modern Berangkat dari pertanyaan mendasar Mengapa ilmu yang begitu maju gagal menyelesaikan krisis moral dan kemanusiaan buku ini menelusuri akar historis dan filosofis dari positivisme membandingkannya dengan konstruktivisme dan pragmatisme sebagai alternatif yang lebih humanis dan kontekstual Melalui pendekatan kritis dan interdisipliner yang menggabungkan pandangan Karl Popper Thomas Kuhn Max Horkheimer dan perspektif filsafat Islam buku ini mengusulkan paradigma ilmu yang lebih etis transformatif dan berakar pada nilai nilai kemanusiaan Buku ini menyajikan kritik mendalam terhadap dominasi positivisme dalam paradigma keilmuan modern. Berangkat dari pertanyaan mendasar: Mengapa ilmu yang begitu maju gagal menyelesaikan krisis moral dan kemanusiaan?, buku ini menelusuri akar historis dan filosofis dari positivisme, membandingkannya dengan konstruktivisme dan pragmatisme sebagai alternatif yang lebih humanis dan kontekstual. Melalui pendekatan kritis ...dan interdisipliner yang menggabungkan pandangan Karl Popper, Thomas Kuhn, Max Horkheimer, dan perspektif filsafat Islam buku ini mengusulkan paradigma ilmu yang lebih etis, transformatif, dan berakar pada nilai-nilai kemanusiaan.