Deskripsi Buku
nuri pagi itu sedang membersihkan halaman rumahnya sambil menunggu Tiwi teman bermain yang biasa lewat menjajakan kue pukis buatan ibunya Sudah selesai Nur teriak ibu Nur dari dalam rumah Sudah kok Bu jawab Nuri yang sedang duduk di depan pagar rumahnya Trus kenapa masih di situ tanya ibu Nuri sambil kepalanya sedikit keluar jendela ingin mengetahui apa yang sedang dilakukan anaknya Nunggu Tiwi lewat pengin makan kue pukis Daripada bengong mendingan kamu cabuti rumput di depanmu itu Nur tunjuk ibunya ke arah rumput yang tumbuh liar di halaman Biar kelihatan bersih dan rapi tanaman yang lainnya ibu tidak punya waktu karena hari ini mau ke rumah nenekmu Oke Bu Nuri ikut nggak ke rumah nenek Bagian 1 N2 Penyesalan Eka Sebaiknya nggak usah Nur Biar ibu sendiri saja nanti adikmu tidak ada temannya tapi kamu jangan pergi ya pesan ibu Nur sambil berlalu masuk ke dalam rumah nuri pagi itu sedang membersihkan halaman rumahnya sambil menunggu Tiwi, teman bermain yang biasa lewat menjajakan kue pukis buatan ibunya. “Sudah selesai, Nur?” teriak ibu Nur dari dalam rumah. “Sudah kok, Bu,” jawab Nuri yang sedang duduk di depan pagar rumahnya. “Trus kenapa masih di situ?” tanya ibu Nuri sambil kepalanya sedikit keluar jendela ingin mengetahui apa yang sedang dilakukan ...anaknya. “Nunggu Tiwi lewat, pengin makan kue pukis.” “Daripada bengong mendingan kamu cabuti rumput di depanmu itu, Nur!” tunjuk ibunya ke arah rumput yang tumbuh liar di halaman. “Biar kelihatan bersih dan rapi tanaman yang lainnya, ibu tidak punya waktu karena hari ini mau ke rumah nenekmu.” “Oke, Bu. Nuri ikut nggak ke rumah nenek?” Bagian 1 N2 Penyesalan Eka “Sebaiknya nggak usah, Nur. Biar ibu sendiri saja, nanti adikmu tidak ada temannya, tapi kamu jangan pergi ya!” pesan ibu Nur sambil berlalu masuk ke dalam rumah.
