Aspek hukum menolak vaksinasi Covid-19 pada masa pandemi
Dr. Gregorius Agung Himawan, SpOG., M.H., C.M.C
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Pandemi Covid 19 telah mewabah seluruh dunia dan menjadi ancaman bagi umat manusia Pertanggal 11 April 2022 jumlah korban meninggal sekitar 6 203 322 jiwa dari jumlah 499 132 532 yang sempat terpapar Covid 19 Demikian juga di Indonesia menempati peringkat 18 dari 228 negara saat ini berjuang melawan penyebaran Covid 19 Data dari https www worlddometers info coronavirus di Indonesia kasus meninggal 155 626 jiwa dari total 6 032 707 dari jumlah kasus yang terpapar Covid 19 Pemerintah telah mengerahkan segala upaya dari tenga medis hingga pembelian besar besaran vaksin Covid 19 dalam rangka melindung semua warga negara Hal yang memprihatinkan semangat pemerintah melindungi masyarakat ternyata tidak memperoleh sambutan yang mengemberikan Hal ini terjadi pro dan kontra kewajiban vaksin yang harus dilakukan oleh semua masyarakat dalam rangka menjadikan Hard Imunity kekebalan kelompok Pandemi Covid-19 telah mewabah seluruh dunia dan menjadi ancaman bagi umat manusia. Pertanggal 11 April 2022 jumlah korban meninggal sekitar 6.203.322 jiwa dari jumlah 499.132.532 yang sempat terpapar Covid-19. Demikian juga di Indonesia menempati peringkat 18 dari 228 negara saat ini berjuang melawan penyebaran Covid-19. Data dari https//:www.worlddometers.info/coronavirus/ di Indonesia kasus meninggal 155.626 jiwa dari total 6.032.707 dari ...jumlah kasus yang terpapar Covid-19. Pemerintah telah mengerahkan segala upaya dari tenga medis hingga pembelian besar-besaran vaksin Covid 19 dalam rangka melindung semua warga negara. Hal yang memprihatinkan, semangat pemerintah melindungi masyarakat ternyata tidak memperoleh sambutan yang mengemberikan. Hal ini terjadi pro dan kontra kewajiban vaksin yang harus dilakukan oleh semua masyarakat dalam rangka menjadikan Hard Imunity (kekebalan kelompok).
