BIMBINGAN KETERAMPILAN HIDUP BERLANDASKAN TRI HITA KARANA
Dr. A. A. Ngurah Adhiputra, Mpd.
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
BAB I PENDAHuLuAN A Latar Belakang S udah saatnya bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan dalam bidang pendidikan mengembangkan model layanan bimbingan dan konseling di luar seting sekolah Pengembangan model layanan di luar sekolah sudah dirasakan sebagai suatu kebutuhan yang sangat mendesak terutama dalam memberikan layanan Life Skills Counselling bimbingan keterampilan hidup pada warga kelompok belajar di masyarakat Pada masa yang akan datang tenaga konselor dan praksis bimbingan dan konseling tidak hanya akan terbatas pada tatanan sekolah melainkan pada tatanan masyarakat yang lebih luas dimana sekolah hanya merupakan salah satu bagian dari tatanan masyarakat tersebut Menghadapi perkembangan seperti itu PS BK harus secara antisipatif dan proaktif membenahi tatanan kinerja para lulusannya dengan menyiapkan perangkat program yang bukan hanya sekedar memenuhi kebutuhan dan ekspektasi lingkungan masa kini melainkan kebutuhan dan ekspektasi lingkungan pada masa yang akan datang bahkan menyodorkan bidang bidang layanan baru kepada masyarakat Dengan kata lain PS BK bukan hanya memenuhi kebutuhan masyarakat melainkan menciptakan kebutuhan masyarakat akan layanan bimbingan dan konseling Natawidjaja 2000 77 1BAB I PENDAHuLuAN A. Latar Belakang S udah saatnya bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan dalam bidang pendidikan mengembangkan model layanan bimbingan dan konseling di luar seting sekolah. Pengembangan model layanan di luar sekolah sudah dirasakan sebagai suatu kebutuhan yang sangat mendesak terutama dalam memberikan layanan Life Skills Counselling (bimbingan ...keterampilan hidup) pada warga kelompok belajar di masyarakat. Pada masa yang akan datang, tenaga konselor dan praksis bimbingan dan konseling tidak hanya akan terbatas pada tatanan sekolah, melainkan pada tatanan masyarakat yang lebih luas, dimana sekolah hanya merupakan salah satu bagian dari tatanan masyarakat tersebut. Menghadapi perkembangan seperti itu, PS-BK harus secara antisipatif dan proaktif membenahi tatanan kinerja para lulusannya, dengan menyiapkan perangkat program yang bukan hanya sekedar memenuhi kebutuhan dan ekspektasi lingkungan masa kini, melainkan kebutuhan dan ekspektasi lingkungan pada masa yang akan datang, bahkan menyodorkan bidang-bidang layanan baru kepada masyarakat. Dengan kata lain, PS-BK bukan hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, melainkan menciptakan kebutuhan masyarakat akan layanan bimbingan dan konseling (Natawidjaja, 2000: 77). 1
