Biologi Reproduksi (Kajian Seluler dan Molekuler)

Biologi Reproduksi (Kajian Seluler dan Molekuler)

Sri Rahayu; Trinil Susilawati; Aris Soewondo

Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00

Deskripsi Buku

Salah satu ciri makhluk hidup adalah melakukan reproduksi yang bertujuan untuk menjaga kelestariannya di muka bumi Pada individu tingkat tingg untuk terbentuknya individu baru diperlukan adanya pertemuan sel gamet jantan spermatozoa dan sel gamet betina oosit yang disebut dengan fertilisasi Pembentukan gamet jantan spermatogenesis dan gamet betina oogenesis merupakan salah satu fase yang sangat menentukan apakah individu tersebut akan menjadi fertil atau steril Bahkan fase gametogenesis ini menjadi penentu apakah individu baru yang akan dibentuk pada generasi berikutnya normal atau abnormal Buku ini merupokan buku ajar yang dapat digunakan mahasiswa S1 S2 maupun S3 yang fokus kajiannya adalah biologi reproduksi Buku ini terdiri dari 8 Bab Buku ini memuat materi tentang sistem reproduksi jantan sistem reproduksi betina dan perkembangan sel gamet dari primordial sampai menjadi sel gamet yang siap untuk melakukan fertilisasi Selain itu buku ini juga memaparkan sejarah penemuan sel gamet jantan spermatozoa dan sel gamet betina oosit Perkembangan zigot sebagai hasil fertilisasi sampai terjadinya kelahiran juga dibahas dalam buku ini Infertilitas sebagai bentuk gangguan reproduksi yang dapat terjadi karena adanya gangguan ketika proses gametogenesis pola hidup dan gangguan hormonal merupakan kajian yang ada di dalam buku ini Buku ini ditutup dengan bab akhir tentang bioteknologi reproduksi suatu teknologi yang mempunyai tujuan untuk kesejahteraan umat manusia dan pelestarian plasma nutfah Hal yang membedakan buku Biologi Reproduksi ini dengan buku Biologi Reproduksi yang lain adalah bahwa di dalam buku ini setiap materi kajian tidak hanya berdasarkan anatomi dan fisiologi saja tetapi juga dikaji dari sisi seluler maupun molekulernya Salah satu ciri makhluk hidup adalah melakukan reproduksi, yang bertujuan untuk menjaga kelestariannya di muka bumi. Pada individu tingkat tingg, untuk terbentuknya individu baru diperlukan adanya pertemuan sel gamet jantan (spermatozoa) dan sel gamet betina (oosit) yang disebut dengan fertilisasi. Pembentukan gamet jantan (spermatogenesis) dan gamet betina (oogenesis) merupakan salah satu ...

Detail Buku

Ketersediaan
1/1
Jumlah Halaman
153
Sub Kategori
Penerbit
Tahun Terbit
ISBN
978-602-432-990-7
eISBN
978-602-432-991-4

Buku Rekomendasi

Lihat Semua

Buku Terkait

Lihat Semua