Dalam kesempatan Seminar Pra Muktamar ke 16 bertajuk Media Masyarakat Digital dan Dakwah Muhammadiyah di Amphitarium Kam pus 4 Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta 10 Ma ret 2022 saya menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi Muham madiyah adalah bagaimana merespons keberadaan masyarakat digital Termasuk bagaimana amal usaha Muhammadiyah mampu menanggapi kebutuhan segmen masyarakat tersebut Pendirian Universitas Siber Muhammadiyah USM yang beberapa waktu lalu diresmikan merupa kan salah satu dari upaya merespons tantangan tersebut Dengan sekuat tenaga alhamdulillah Muhammadiyah sudah memili ki beberapa rintisan seperti universitas berbasis digital media media so sial maupun TVMu dan RadioMu yang juga sudah bermain ke arah sa na Mudah mudahan ini dapat diperkuat lagi dengan aspek aspek lain Ketika dunia lari maka Muhammadiyah juga harus berlari mengimbangi perubahan tersebut Muhammadiyah harus merespons perubahan di era disrupsi ini minimal dengan tiga langkah yaitu antisipasi adaptasi dan inovasi Antisipasi dilakukan untuk tetap mencermati setiap perubahan masyarakat dari waktu ke waktu Beradaptasi dengan kondisi serta ber inovasi menciptakan produk produk baru dan media baru yang merupa kan kreativitas dalam berpikir inovatif karena ini keterpanggilan untuk memenuhi perubahan Dalam kesempatan Seminar Pra Muktamar ke-16 bertajuk “Media, Masyarakat Digital dan Dakwah Muhammadiyah” di Amphitarium Kam- pus 4 (Kampus Utama) Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, 10 Ma- ret 2022, saya menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi Muham- madiyah adalah bagaimana merespons keberadaan masyarakat digital. Termasuk, bagaimana amal usaha Muhammadiyah mampu menanggapi kebutuhan segmen masyarakat tersebut. Pendirian Universitas Siber Muhammadiyah (USM), ...yang beberapa waktu lalu diresmikan, merupa- kan salah satu dari upaya merespons tantangan tersebut. Dengan sekuat tenaga, alhamdulillah, Muhammadiyah sudah memili- ki beberapa rintisan, seperti universitas berbasis digital, media-media so- sial, maupun TVMu dan RadioMu, yang juga sudah bermain ke arah sa- na. Mudah-mudahan ini dapat diperkuat lagi dengan aspek-aspek lain. Ketika dunia lari, maka Muhammadiyah juga harus berlari mengimbangi perubahan tersebut. Muhammadiyah harus merespons perubahan di era disrupsi ini, minimal dengan tiga langkah, yaitu antisipasi, adaptasi, dan inovasi. Antisipasi dilakukan untuk tetap mencermati setiap perubahan masyarakat dari waktu ke waktu. Beradaptasi dengan kondisi, serta ber- inovasi menciptakan produk-produk baru dan media baru yang merupa- kan kreativitas dalam berpikir inovatif karena ini keterpanggilan untuk memenuhi perubahan.