Gali!Potensi Kota Pariwisata Perkotaan Labuan Bajo

Gali!Potensi Kota Pariwisata Perkotaan Labuan Bajo

Marselinus Nirwan Luru

Telah di baca oleh 3 pemustaka, dengan total durasi baca 00:06:52

Deskripsi Buku

Kota ibarat pisau bermata dua Mempunyai sisi beringas sekaligus kelemah lembutan Ia paradoks melampaui esensinya sebagai polis atau aman dari bahasa Yunani kepada warga kota Begitu banyak kota kental dengan kesemerawutan kriminalitas polusi kemacetan dan kebisingan Membawanya pada predikat bukanlah tempat yang layak untuk dihuni Memperoleh kebahagiaan butuh perjungan ekstra Ketika kebahagiaan terlampau jauh kota tak kunjung memenuhi keinginan penghuni di saat itu pula kota menjadi bahan umpatan dibenci dihina dan dicaci maki Yang lainnya menunjukan keprihatinan keresahan bahkan frustasi Labuan Bajo menjadi kota yang diangkat sebagai kasus dalam buku ini Disamping karena keindahannya banyak keunikan yang dimiliki kota kecil di ujung barat Pulau Flores tersebut Pertama Labuan Bajo adalah sebuah kota karakternya sama dengan kota kota lainnya di Indonesia atau dunia sebut saja antara lain pusat pemerintahan Kabupaten Manggarai Barat pusat perdagangan dan jasa wilayah sekitarnya Kemudian kota ini menjadi area transit banyak orang terutama para wisatawan menuju TNK Komodo atau daratan Flores lainnya Didukung ketersediaan sarana dan prasarana transportasi udara dan laut Artinya bahwa Kota Labuan Bajo menjadi sasaran berbagai tipe pengunjung dengan berbagai macam urusan Kota kota lain juga di Indonesia banyak yang memiliki karakter sama seperti Labuan Bajo Digandrungi banyak pengunjung karena alasan tertentu Pertanyaannya adalah apakah kota seperti Labuan Bajo atau Labuan Bajo Labuan Bajo lain beradaptasi dan tanggap terhadap peluang itu atau yang antimainstream berusaha mendatangkan peluang Lalu dengan cara apakah sebuah kota beradaptasi untuk merengkuh atau menarik peluang Inilah pertanyaan besar yang mengungkap substansi buku ini yang terbagai dalam enam bagian Ronde pertama mengungkapkan mengenai kota dan pariwisata kemudian kedua menyajikan pariwisata dari perspektif perkotaan ketiga menjelaskan mengenai seluk beluk ativitas pariwisata Kota Labuan Bajo Bagian keempat menyuguhkan pembaca dengan upaya upaya kota dalam menarik minat pengunjung kota dan disandingkan dengan alasan seseorang mengunjungi kota yang diungkapkan di bagian kelima Dan yang terakhir berbicara mengenai peran pemerintah kota atau kabupaten dalam aktivitas pariwisata Kota ibarat pisau bermata dua. Mempunyai sisi beringas sekaligus kelemah-lembutan. Ia paradoks, melampaui esensinya sebagai polis atau aman (dari bahasa Yunani) kepada warga kota. Begitu banyak kota kental dengan kesemerawutan, kriminalitas, polusi, kemacetan, dan kebisingan. Membawanya pada predikat bukanlah tempat yang layak untuk dihuni. Memperoleh kebahagiaan butuh perjungan ekstra. Ketika kebahagiaan ...

Detail Buku

Ketersediaan
1/1
Jumlah Halaman
304
Penerbit
Tahun Terbit
ISBN
978-602-401-732-3
eISBN
978-602-475-646-8

Buku Rekomendasi

Lihat Semua

Buku Terkait

Lihat Semua