Inovasi Anyar Aneka Kacang-Kacangan (Kedelai dan Saca Inci)

Deskripsi Buku

Petani di beberapa daerah seperti Jawa Timur Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat memanfaatkan sawah tadah hujan untuk menanam kedelai Sayang produktivitasnya masih rendah berkisar 0 8 mdash 1 7 ton per hektare Kendalanya adalah keterbatasan air Aral lain yang menyebabkan produksi anjlok adalah benih yang kurang terjamin terutama varietas tahan kekeringan Balitkabi berhasil menemukan teknologi bertanam kedelai dengan pupuk hayati di sawah tadah hujan bernama biodetas Hasil uji coba di lahan 40 hektare teknologi biodetas menghasilkan rata rata 2 72 ton per hektare Produksi itu lebih tinggi daripada budidaya petani setempat yang hanya 1 59 ton per hektare Teknologi biodetas di kedelai merupakan salah satu informasi yang dibahas dalam buku lain Buku bunga rampai ini juga berisi mengenai informasi saca inciPetani di beberapa daerah seperti Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat, memanfaatkan sawah tadah hujan untuk menanam kedelai. Sayang, produktivitasnya masih rendah berkisar 0,8—1,7 ton per hektare. Kendalanya adalah keterbatasan air. Aral lain yang menyebabkan produksi anjlok adalah benih yang kurang terjamin terutama varietas tahan kekeringan. Balitkabi berhasil menemukan ...teknologi bertanam kedelai dengan pupuk hayati di sawah tadah hujan bernama biodetas. Hasil uji coba di lahan 40 hektare, teknologi biodetas menghasilkan rata-rata 2,72 ton per hektare. Produksi itu lebih tinggi daripada budidaya petani setempat yang hanya 1,59 ton per hektare. Teknologi biodetas di kedelai merupakan salah satu informasi yang dibahas dalam buku lain. Buku bunga rampai ini juga berisi mengenai informasi saca inci

Detail Buku