Kemandirian Pesantren khususnya di bidang ekonomi menjadi salah satu program utama Kementerian Agama Pada eranya dulu pondok pesantren dinarasikan sebagai dengan Lembaga yang mengandalkan donasi dari para donator untuk membiayai operasional Namun jauh berbeda dengan Pondok Pesantren Nurul iman menunjukkan kemandirian dimana seluruh biaya santri dan Pendidikan digratiskan Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman sebagai lembaga pendidikan Islam yang memiliki slogan free and Quality Education terus menunjang keberlangsungan Pesantren dengan mendirikan beberapa unit wirausaha Selain menunjang kebutuhan Pesantren hal ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur dan juga membentuk kemandirian di kalangan para santri Kemandirian ekonomi yang dijalankan menjadikan Nurul Iman sebagai contoh bagi kurikulum ekonomi syariah yang dirumuskan Bank Indonesia untuk seluruh pesantren di Indonesia Pesantren Nurul Iman memiliki santri berjumlah sekitar 15 ribu dan sudah bisa mengelola bisnisnya secara mandiri Nurul Iman ini menjadi salah satu pesantren yang bisa dijadikan role model bisnis yang diterapkan di Pesantren lain di Indonesia Secara garis besar dari aspek fungsi fungsinya manajemen pemberdayaan sumberdaya santri melalui Islamic Social Entrepreneurship di Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School mempunyai peran penting dan sangat signifikan sekali dalam penyelenggaran dan pengelolaan operasional pondok pesantren Penelitian menemukan bahwa penerapan Islamic Social Entrepreneurship yang paling menentukan adalah berkaitan dengan hasil akhir pelaksanaan kewirausahaan sosial islam yaitu terdiri dari Solusi berkelanjutan Penciptaan Nilai Sosial dan Usaha Pemuasan StakeholderKemandirian Pesantren khususnya di bidang ekonomi menjadi salah satu program utama Kementerian Agama. Pada eranya dulu pondok pesantren dinarasikan sebagai dengan Lembaga yang mengandalkan donasi dari para donator untuk membiayai operasional. Namun jauh berbeda dengan Pondok Pesantren Nurul iman menunjukkan kemandirian dimana seluruh biaya santri dan Pendidikan digratiskan. Pondok Pesantren Al ...Ashriyyah Nurul Iman sebagai lembaga pendidikan Islam yang memiliki slogan free and Quality Education terus menunjang keberlangsungan Pesantren dengan mendirikan beberapa unit wirausaha. Selain menunjang kebutuhan Pesantren hal ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur dan juga membentuk kemandirian di kalangan para santri. Kemandirian ekonomi yang dijalankan menjadikan Nurul Iman sebagai contoh bagi kurikulum ekonomi syariah yang dirumuskan Bank Indonesia untuk seluruh pesantren di Indonesia. Pesantren Nurul Iman memiliki santri berjumlah sekitar 15 ribu dan sudah bisa mengelola bisnisnya secara mandiri. Nurul Iman ini menjadi salah satu pesantren yang bisa dijadikan role model bisnis yang diterapkan di Pesantren lain di Indonesia. Secara garis besar dari aspek fungsi-fungsinya manajemen pemberdayaan sumberdaya santri melalui Islamic Social Entrepreneurship di Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School mempunyai peran penting dan sangat signifikan sekali dalam penyelenggaran dan pengelolaan operasional pondok pesantren. Penelitian menemukan bahwa penerapan Islamic Social Entrepreneurship yang paling menentukan adalah berkaitan dengan hasil akhir pelaksanaan kewirausahaan sosial islam yaitu terdiri dari Solusi berkelanjutan, Penciptaan Nilai Sosial, dan Usaha Pemuasan Stakeholder