Mari Bercerita-Kumpulan Kisah
Solekhan; Rifki Palwadita
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Bukan kah kita sering merasakan kehilangan Pun kepada seseorang yang sebenarnya belum pernah kita miliki seutuhnya Kehilangan memiliki beraneka ragam bentuk setara dengan akibat yang ditimbulkan Jika kehilangan hanya sebatas pergi mencari yang lain aku yakin esok hari kau akan mendapatkan gantinya Lantas jika kehilangan menjelma kematian siapa yang bisa menggantikannya Buku ini adalah sekumpulan kisah tentang kehilangan dari berbagai macam bentuk tentunya Sepanjang perjalanan melupakan kita dipaksa mampu memeluk semua rasa sakit itu dengan erat bukan malah berusaha mati matian untuk membuang semua kenangan Jika memutuskan untuk membaca sampai kisah terakhir berjanjilah selepas ini tidak ada lagi usaha melupakan tidak ada lagi ratapam tangis yang ada hanya lah rasa lega atas keikhlasan untuk memeluk segala bentuk kehilangan Percayalah esok akan muncul orang orang baik yang menantimu untuk tetap tersenyum Karena jauh atau dekat kita akan sampai pada satu titik sembuh Bukan kah kita sering merasakan kehilangan? Pun kepada seseorang yang sebenarnya belum pernah kita miliki seutuhnya. Kehilangan memiliki beraneka ragam bentuk setara dengan akibat yang ditimbulkan. Jika kehilangan hanya sebatas pergi mencari yang lain, aku yakin esok hari kau akan mendapatkan gantinya. Lantas, jika kehilangan menjelma kematian, siapa yang bisa menggantikannya? Buku ...ini adalah sekumpulan kisah tentang ''kehilangan'' dari berbagai macam bentuk tentunya. Sepanjang perjalanan melupakan kita dipaksa mampu memeluk semua rasa sakit itu dengan erat, bukan malah berusaha mati-matian untuk membuang semua kenangan. Jika memutuskan untuk membaca sampai kisah terakhir, berjanjilah, selepas ini tidak ada lagi usaha melupakan, tidak ada lagi ratapam tangis, yang ada hanya lah rasa lega atas keikhlasan untuk memeluk segala bentuk ''kehilangan''. Percayalah, esok akan muncul orang-orang baik yang menantimu untuk tetap tersenyum. Karena jauh atau dekat, kita akan sampai pada satu titik sembuh.
