Kupanggil dia dengan nama Anggun
Irwanto
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Apalah arti sebuah nama kata Eyang Shakespear yang sering digunakan orang orang untuk mengungkapkan keengganannya menyebutkan nama Padahal nama akan bisa mendeskripsikan karakteristik diri sebenarnya walaupun kadang baik buruknya deskripsi orang terhadap nama tergantung bagaimana orang itu memahaminya Nama kadang menjadi alasan bagi seseorang untuk selalu bertahan Ketika dia mengingat sebuah nama muncul energi yang sangat luar biasa yang membuatnya percaya pada harapan harapan yang belum nyata Pada salah satu cerita dalam kumpulan cerpen ini ditorehkan nama Anggun nama yang diberikan kepada seorang gadis yang mengiringi kisah hidupnya Kumpulan cerpen Kupanggil Dia dengan Nama Anggun ini berisi 30 cerpen yang ditulis bukan hanya sekadar imajinasi atau khayalan penulis semata Tulisan ini lahir dari perenungan penulis terhadap fenomena yang sering terjadi di tengah tengah realita kehidupan saat ini Hasil kontemplasi itu kemudian dituangkan dalam bentuk cerpen Sebuah karya yang patut dibaca dan diapresiasi Bisa menjadi suguhan yang tidak sekadar cerita tapi ada pembelajaran yang bisa diambil sebagai hikmahnya ”Apalah arti sebuah nama,” kata Eyang Shakespear yang sering digunakan orang-orang untuk mengungkapkan keengganannya menyebutkan nama. Padahal nama akan bisa mendeskripsikan karakteristik diri sebenarnya, walaupun kadang, baik buruknya deskripsi orang terhadap nama, tergantung bagaimana orang itu memahaminya. Nama kadang menjadi alasan bagi seseorang untuk selalu bertahan. Ketika dia mengingat sebuah nama, muncul ...energi yang sangat luar biasa yang membuatnya percaya pada harapan-harapan yang belum nyata. Pada salah satu cerita dalam kumpulan cerpen ini, ditorehkan nama Anggun, nama yang diberikan kepada seorang gadis yang mengiringi kisah hidupnya. Kumpulan cerpen Kupanggil Dia dengan Nama Anggun ini berisi 30 cerpen yang ditulis bukan hanya sekadar imajinasi atau khayalan penulis semata. Tulisan ini lahir dari perenungan penulis terhadap fenomena yang sering terjadi di tengah-tengah realita kehidupan saat ini. Hasil kontemplasi itu kemudian dituangkan dalam bentuk cerpen. Sebuah karya yang patut dibaca dan diapresiasi. Bisa menjadi suguhan yang tidak sekadar cerita tapi ada pembelajaran yang bisa diambil sebagai hikmahnya.
