BAB i Pendahuluan D unia tulis menulis bagi guru sebenarnya bukanlah hal yang baru apalagi aneh bagi kita Hal ini disebabkan setiap saat guru selalu berhubungan dengan proses tulis menulis Dalam menyelenggarakan proses pendidikan dan pembelajaran setiap guru selalu harus membuat skenario pembelajaran agar proses belajar dapat lebih terarah dan teratur Dalam penyusunan skenario itulah para guru menerapkan kemampuan menulisnya dengan menyusun langkah langkah konkret dan efektif dalam proses pendidikan dan pembelajaran Hal ini merupakan bentuk aplikatif dari kemampuan menulis yang dimiliki oleh setiap guru Oleh karena itu jika ada guru yang mengatakan tidak dapat menulis sungguh sangat disayangkan Setiap guru mempunyai kemampuan untuk menulis Kegiatan tulis menulis sangat identik dengan dunia pendidikan dan pembelajaran sehingga keberadaan guru merupakan pilar utama dalam aspek kepenulisan Hal ini merupakan sebuah kondisi yang harus dikuasai setiap guru agar proses peningkatan kualitas dan kompetensi kognitif serta sosialnya dapat memenuhi ketentuan yang ditetapkan Selain sebagai upaya peningkatan kualitas setiap individu pada sisi yang 19BAB i Pendahuluan D unia tulis-menulis bagi guru sebenarnya bukanlah hal yang baru, apalagi aneh bagi kita. Hal ini disebabkan setiap saat guru selalu berhubungan dengan proses tulis-menulis. Dalam menyelenggarakan proses pendidikan dan pembelajaran, setiap guru selalu harus membuat skenario pembelajaran agar proses belajar dapat lebih terarah dan teratur. Dalam penyusunan ...skenario itulah, para guru menerapkan kemampuan menulisnya dengan menyusun langkah-langkah konkret dan efektif dalam proses pendidikan dan pembelajaran. Hal ini merupakan bentuk aplikatif dari kemampuan menulis yang dimiliki oleh setiap guru. Oleh karena itu, jika ada guru yang mengatakan tidak dapat menulis, sungguh sangat disayangkan. Setiap guru mempunyai kemampuan untuk menulis. Kegiatan tulis-menulis sangat identik dengan dunia pendidikan dan pembelajaran sehingga keberadaan guru merupakan pilar utama dalam aspek kepenulisan. Hal ini merupakan sebuah kondisi yang harus dikuasai setiap guru agar proses peningkatan kualitas dan kompetensi kognitif serta sosialnya dapat memenuhi ketentuan yang ditetapkan. Selain sebagai upaya peningkatan kualitas setiap individu, pada sisi yang 19