Jika masing masing kita mendapat pertanyaan seperti Benarkah Anda ingin dicintai Allah Tentu kita akan menjawab Ya tentu saja Demikianlah ketika Yang Mahakuasa mencintai kita pastilah hidup kita di dunia dan akhirat akan dijamin oleh Nya Layaknya seorang kekasih yang menyayangi pasangannya Persoalannya bagaimana kita meretas jalan menuju cinta Nya Bagaimana kita menjadi hamba yang pantas untuk dicintai Nya Adakah jalan yang dapat kita tempuh untuk meraih kecintaan itu Berawal dari pemikiran tersebut Dr Imad Ali Abdussami Husain mengetengahkan kehadapan Anda sebuah buku yang mengulas hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan jalan yang dapat kita tempuh untuk meraih cinta Nya yakni menjadi manusia yang bermanfaat Dengan kerangka berpikir yang menunjukkan universalitas Islam dalam tinjauan aspek sosiologisnya beliau menjelaskan bahwa seharusnya kita tidak hanya beramal untuk kepentingan diri pribadi tetapi juga beramal demi kepentingan umat Islam seluruhnya "Jika masing-masing kita mendapat pertanyaan seperti, “Benarkah Anda ingin dicintai Allah?” Tentu kita akan menjawab, “Ya, tentu saja.” Demikianlah, ketika Yang Mahakuasa mencintai kita, pastilah hidup kita di dunia dan akhirat akan dijamin oleh-Nya. Layaknya seorang kekasih yang menyayangi pasangannya. Persoalannya, bagaimana kita meretas jalan menuju cinta-Nya? Bagaimana kita menjadi hamba yang ...pantas untuk dicintai-Nya? Adakah jalan yang dapat kita tempuh untuk meraih kecintaan itu? Berawal dari pemikiran tersebut, Dr. Imad Ali Abdussami’ Husain mengetengahkan kehadapan Anda, sebuah buku yang mengulas hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan jalan yang dapat kita tempuh untuk meraih cinta-Nya, yakni menjadi manusia yang bermanfaat. Dengan kerangka berpikir yang menunjukkan universalitas Islam dalam tinjauan aspek sosiologisnya, beliau menjelaskan bahwa seharusnya kita tidak hanya beramal untuk kepentingan diri pribadi, tetapi juga beramal demi kepentingan umat Islam seluruhnya."