BOLEH dikatakan apa yang tersaji dalam buku ini ibarat tombak bermata dua Yang satu menusuk ke arah kepala rasio sementara yang lain merenggut ke kedalaman dada ruhani Pemikiran pemikiran arwah Gus Dur yang semakin cemerlang dan karena beliau telah wafat jauh dari tendensi politis mau tidak mau akan membawa kita kepada pencerahan tertentu sedikit ataupun banyak Itulah mata tombak yang pertama BOLEH dikatakan, apa yang tersaji dalam buku ini ibarat tombak bermata dua. Yang satu menusuk ke arah kepala (rasio), sementara yang lain merenggut ke kedalaman dada (ruhani). Pemikiran-pemikiran (arwah) Gus Dur yang (semakin) cemerlang dan (karena beliau telah wafat) jauh dari tendensi politis, mau tidak mau akan membawa kita kepada pencerahan ...tertentu, sedikit ataupun banyak. Itulah "mata tombak yang pertama".