Dalam buku ini yang berjudul Pandemi Covid19 dan Digitalisasi UMKM Selama masa pandemi Covid 19 berlangsung awal 2020 sampai pertengahan 2022 dunia virtual menjadi jauh lebih sibuk dan ramai dari sebelumnya Hal ini terjadi karena semakin banyak masyarakat beralih menggunakan gadget dan komputer sebagai alat penyambung hidup demi menggantikan berbagai aktivitas secara langsung Perubahan pada masyarakat tersebut memberikan dampak pada perkembangan perekonomian dengan mempercepat transformasi secara digital dari bebera hasil riset BPS Bappenas dan World Bank menunjukkan bahwa pandemi ini menyebabkan banyak UMKM kesulitan melunasi pinjaman serta membayar tagihan listrik gas dan gaji karyawan Beberapa diantaranya sampai harus melakukan PHK Digitalisasi UMKM ini merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh UMKM pada masa Pandemi 19 agar UMKM tetap bisa eksisdalam mengakselerasi pengembangan UMKM digital di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital Pelaku usaha UMKM melakukan inovasi dengan berjualan pada platform digital agar dapat bertahan selama masa pandemidengan pemanfaatan teknologi digital pada pertanian untuk meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi biaya Tips Digitalisasi UMKM Sederhana 1 Riset Pasar Pemilik usaha UMKM perlu melakukan riset pasar terlebih dahulu sebelum mengelola produk 2 Promosi Brand 3 Pemasaran Online 4 Kerjasama UMKM 5 Pengelolaan Operasional secara Digital Sedangkan Tujuan dari adanya digitalisasi UMKM adalah untuk membantu masyarakat dalam memudahkan segala aktivitas dan pekerjaan mereka sehari hari Tujuan ini memberikan manfaat yang cukup efektif dalam mengoptimalkan banyak hal hingga kita tidak perlu memakan banyak waktu serta usaha untuk mencapai target dari pekerjaan kita Seperti misalnya saat kita ingin pergi ke suatu tempat yang terkadang belum diketahui rute pastinya maka dengan adanya digitalisasi ini hadirlah sebuah inovasi dari para pelaku usaha dengan menciptakan berbagai macam aplikasi pencari rute atau aplikasi untuk kita bisa mengakses angkutan umum secara online Contoh lainnya dari penggunaan teknologi dalam kegiatan bisnis jual beli melalui proses digitalisasi adalah adanya kemudahan dalam melakukan transaksi antara penjual dengan pembeli yang bisa dilakukan secara singkat Proses ini mampu menghadirkan berbagai macam aplikasi atau media untuk keperluan proses bisnis seperti marketplace e commerce dan online shop Dengan begitu masyarakat pun tidak perlu lagi menghabiskan banyak waktu hanya untuk membeli atau menjual sesuatu Bahkan meskipun kegiatan jual beli ini melibatkan kedua negara yang berbeda Dalam buku ini yang berjudul Pandemi Covid19 dan Digitalisasi UMKM, Selama masa pandemi Covid-19 berlangsung (awal 2020 sampai pertengahan 2022), dunia virtual menjadi jauh lebih sibuk dan ramai dari sebelumnya. Hal ini terjadi karena semakin banyak masyarakat beralih menggunakan gadget dan komputer sebagai alat penyambung hidup demi menggantikan berbagai aktivitas secara ...langsung. Perubahan pada masyarakat tersebut memberikan dampak pada perkembangan perekonomian dengan mempercepat transformasi secara digital. dari bebera hasil riset (BPS, Bappenas, dan World Bank) menunjukkan bahwa pandemi ini menyebabkan banyak UMKM kesulitan melunasi pinjaman serta membayar tagihan listrik, gas, dan gaji karyawan. Beberapa diantaranya sampai harus melakukan PHK . Digitalisasi UMKM ini merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh UMKM pada masa Pandemi.19 agar UMKM tetap bisa eksisdalam mengakselerasi pengembangan UMKM digital di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital. Pelaku usaha UMKM melakukan inovasi dengan berjualan pada platform digital agar dapat bertahan selama masa pandemidengan pemanfaatan teknologi digital pada pertanian untuk meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi biaya. Tips Digitalisasi UMKM Sederhana : 1) Riset Pasar. Pemilik usaha UMKM perlu melakukan riset pasar terlebih dahulu sebelum mengelola produk. 2) Promosi Brand. 3) Pemasaran Online, 4) Kerjasama UMKM, 5) Pengelolaan Operasional secara Digital. Sedangkan Tujuan dari adanya digitalisasi UMKM adalah untuk membantu masyarakat dalam memudahkan segala aktivitas dan pekerjaan mereka sehari-hari. Tujuan ini memberikan manfaat yang cukup efektif dalam mengoptimalkan banyak hal hingga kita tidak perlu memakan banyak waktu serta usaha untuk mencapai target dari pekerjaan kita. Seperti misalnya saat kita ingin pergi ke suatu tempat yang terkadang belum diketahui rute pastinya, maka dengan adanya digitalisasi ini hadirlah sebuah inovasi dari para pelaku usaha dengan menciptakan berbagai macam aplikasi pencari rute atau aplikasi untuk kita bisa mengakses angkutan umum secara online. Contoh lainnya dari penggunaan teknologi dalam kegiatan bisnis jual-beli melalui proses digitalisasi adalah adanya kemudahan dalam melakukan transaksi antara penjual dengan pembeli yang bisa dilakukan secara singkat. Proses ini mampu menghadirkan berbagai macam aplikasi atau media untuk keperluan proses bisnis seperti marketplace, e-commerce, dan online shop. Dengan begitu masyarakat pun tidak perlu lagi menghabiskan banyak waktu hanya untuk membeli atau menjual sesuatu. Bahkan meskipun kegiatan jual-beli ini melibatkan kedua negara yang berbeda.