Panduan metode sampling, analisis, dan identifikasi mikroplastik di ekosistem pesisir dan laut
Muhammad Reza Cordova
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Sampah plastik menjadi masalah yang relatif baru muncul dan kajiannya terus berkembang secara global Hal ini merupakan akibat dari peningkatan produksi plastik pembuangan dan pengolahan yang kurang optimal dan serta akibat aktivitas antropogenik Mikroplastik partikel plastik dengan ukuranSampah plastik menjadi masalah yang relatif baru muncul dan kajiannya terus berkembang secara global. Hal ini merupakan akibat dari peningkatan produksi plastik, pembuangan dan pengolahan yang kurang optimal, dan serta akibat aktivitas antropogenik. Mikroplastik, partikel plastik dengan ukuran <5 mm, sangat tersebar, dan sekarang telah menarik perhatian ilmiah dan publik. Sejak ...awal 1970-an kita telah menyadari keberadaan mikroplastik di lingkungan. Namun, baru dalam satu dekade terakhir kita menyadari, dan mulai menyelidiki terkait penyebaran secara geografis, potensi akumulasi dan implikasi ekologis dari kontaminasi jenis baru ini. Pencemaran mikroplastik kini tidak hanya ditemukan pada wilayah tinggi aktivitas penduduk, tetapi juga telah ditemukan di tempat-tempat paling terpencil di bumi yang jauh dari kebanyakan aktivitas manusia. Mikroplastik dapat menimbulkan efek fisik dan kimiawi yang kompleks dan luas, tetapi hanya sedikit yang diketahui tentang dampak biologis jangka panjangnya. Dalam kombinasi dengan stres akibat iklim, mikroplastik dapat meningkatkan dampak multi-stres, berpotensi memengaruhi kesehatan dan ketahanan spesies dan ekosistem, khususnya pesisir dan laut. Ekosistem pesisir dan laut termasuk di antara yang paling berubah secara fisik dan secara biologis terancam oleh perubahan iklim global serta mendapat pengaruh kegiatan antropogenik. Namun demikian, saat ini belum terdapat metode terkait prosedur sampling, proses analisis, dan tata cara identifikasi mikroplastik yang standar. Beberapa metode yang digunakan saat ini contohnya dari NOAA, UNEP, GESAMP CSIRO, dan Ministry of the Environment Jepang. Di Indonesia sendiri belum terdapat panduan dalam proses tersebut. Buku panduan ini dibuat untuk menjadi salah satu acuan dalam metode sampling, analisis dan identifikasi mikroplastik, sehingga hasilnya dapat dibandingkan secara luas dengan metode yang sesuai.
